Menurut Kepala Sekuriti Pasar TOS 3000, Gardy, pengukuran terutama dilakukan di blok pasar depan Samarinda.
"Kami mengukur dan memotong meja pedagang yang sebelah letter U, dan blok seberang Samarinda," terang Gardy.
Dengan menggunakan gergaji, personil sekuriti memotong batas meja milik pedagang yang melebihi ukuran yang sudah ditetapkan.
• PROTES Tetap Ditagih Biaya Pemeliharaan Lab, Orangtua Siswa Unjukrasa di Depan Sekolah Putra Batam
Hal ini diberlakuan agar jalanan pasar dapat lebih lebar.
Kegiatan pemotongan meja ini juga dibantu oleh pihak pedagang.
Beberapa pedagang ada yang inisiatif untuk memotong sendiri mejanya.
Saat agenda pengukuran dan pemotongan tersebut dijalankan, para pedagang tampak kooperatif.
Meski demikian ada juga beberapa pedagang yang masih keberatan.
"Kooperatif kok. Kalau pedagang yang di letter U kooperatif semua, tapi kalau yang di depan Samarinda itu kita belum tahu, karena belum diukur semua," ujar Gardy.
Saat ini, karena kendala hujan, blok pasar di depan Samarinda, Avava Mall, dan TOP 100 masih belum dapat ditata seluruhnya.
Namun pihak pengelola pasar masih akan memberlakukan aturan penataan meja ini sampai situasi pasar benar-benar kondusif. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)