TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Sama seperti Batam, negara tetangga Singapura juga turun hujan deras dalam beberapa hari belakangan ini.
Hal tersebut membuat Singapura dilaporkan mengalami banjir bandang.
Banjir tersebut menyerang beberapa wilayah di Singapura pada Selasa (23/6/2020) yang sukses menjadi sorotan.
Sekita pukul 06:30 waktu setempat, The National Environment Agency (NEA) telah memperingatkan akan terjadi hujan sedang hingga deras di banyak wilayah Singapura.
"Badan Lingkungan dan Perairan Nasional mengatakan, banjir bandang akan terjadi jika hujan terus-menerus mengguyur Singapura," cuit NEA dalam akun Twitter @NEAsg.
Melansir News Straits Times, banjir bandang pertama kali dilaporkan pada pukul 08.30 waktu Singapura dan telah surut pukul 09.20.
• Jelang Pemilu Singapura 2020, Adik PM Lee Hsien Loong Gabung dengan Partai Oposisi PSP
Pada saat itu, Tim Cepat Tanggap Singapura dikerahkan ke seluruh lokasi terjadinya banjir.
Dalam sebuah pembaruan sekitar pukul 11.00 kemarin waktu setempat, NEA mengatakan, hujan berlanjut di beberapa wilayah Singapura hingga siang hari.
Dalam akun Twitternya, NEA juga mengungkapkan, banjir bandang masih terjadi di wilayah barat daya dan tengah Singapura karena hujan deras kembali terjadi pukul 07.25 hingga 08.00 pagi hari ini, Rabu (24/6/2020).
"Peringatan! Hujan deras sedang hingga deras disertai angin kencang melanda wilayah Barat Daya dan Tengah Singapura antara pukul 7.25 pagi hingga 8.00 pagi ini," tulis @NEAsg.
Foto dan video yang diunggah oleh pembaca Channel News Asia menunjukkan kendaraan menerjang jalan yang terkena banjir dan orang-orang melalui jalan tersebut dengan ketinggian air selutut.
Ambulans dan truk logistik juga terlihat melintasi jalan yang dipenuhi air dekat Stasiun Pemadam Kebakaran Changi, Upper Changi Road.
Singapore Civil Defense Forece (SCDF) mengatakan, petugas pemadam kebakaran dari Changi Fire Station segera berhenti di depan stasiun.
"15 petugas pemadam kebakaran segera membantu pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki yang terjebak (banjir)," ungkap SCDF.
SCDF menjelaskan, petugas pemadam kebakaran telah memindahkan dua kendaraan dari area terdampak banjir.
Satu unit ambulans SCDF yang kembali ke stasiun juga berhenti di tengah jalan karena sulit melewati medan banjir, tepatnya di persimpangan Upper Changi Road dan Bedok North Avenue 4.
SCDF mengungkapkan, mobil tersebut tidak membawa pasien dan dipulangkan ke stasiun pemadam kebakaran 30 menit kemudian.
"Tidak ada gangguan pada penyediaan layanan darurat dari Stasiun Pemadam Kebakaran Changi," tulis keterangan tersebut.
Banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Bedok, termasuk di dekat kanal Bedok yang terlihat dipenuhi air.
Laporan banjir bandang juga muncul di sepanjang Jurong Town Hall Road, serta di sepanjang Bukit Timah Road, dekat stasiun MRT King Albert Park.
Banjir di Singapura Setelah Diguyur Hujan Deras Sejak Selasa (23/6) Pagi, Lihat Foto-fotonya
Hujan yang turun beberapa hari terakhir tidak saja mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Batam, tapi juga di negara tetangga Singapura.
Dikutip dari media Singapura, mothership.sg, banjir terpantau terlihat di wilayah Bedok dan Jurong, karena hujan yang turun sejak Selasa (23/6/2020) pagi.
Hujan sudah mengguyur Singapura sejak Senin pagi pukul 06.30 waktu setempat atau pukul 05.30 WIB.
Badan Lingkungan Nasional Singapura menyebutkan banjir terjadi di sejumlah tempat di Singapura akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa pagi.
Badan Lingkungan Nasional Singapura bahkan sudah memberikan peringatan kepada warganya untuk mewspadai hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa pagi.
Hujan cukup deras terjadi antara pukul 06.55 sampai pukul 07.55 waktu Singapura.
Tingginya curah hujan menurut Badan Lingkungan Nasional Singapura berpotensi menimbulkan banjir dan itu terjadi di sejumlah tempat.
Sementara itu berdasarkan pantauan aplikasi khusus di Singapura, road.sg, banjir terpantau di sejumlah tempat termasuk Jalan Changi Atas, Sims Avenue, di sepanjang PIE, Jalan Changi Atas Timur setelah Jalan Bedok, dan Jalan Balai Kota Jurong.
Road.sg juga mengunggah video banjir di Singapura dimana sejumlah kendaraan nekat menerobos jalanan yang digenangi air.
Pada Selasa (23/6/2020) pagi ini, Singapura juga mencatat suhu terendah di wilayah Jurong.
Selasa pagi pukul 10.15 waktu setempat suhu di Jurong tercatat 22,5 ° Celcius demikian disampaikan BMKG Singapura MSS ( Meteorologi Service Singapore)
Sementara suhu di seluruh pulau Singapura tetap rendah dan di bawah 25 ° C bahkan mendekati waktu tengah hari.
Berdasarkan perkiraan cuaca MSS, cuaca basah saat ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga paruh kedua bulan Juni ini.
Hujan deras diperkirakan turun selama dua minggu terakhir bulan Juni.
Sementara itu Angin Topan Barat Daya diperkirakan akan berlangsung dari Juni 2020 dan hingga akhir September 2020.
Hujan deras diperkirakan turun antara pagi hari dan mungkin berlanjut hingga sore hari dalam beberapa hari.
MSS memproyeksikan bahwa curah hujan untuk Juni 2020 diperkirakan di atas rata-rata di seluruh pulau.
Berikut foto-foto banjir di Singapura seperti dikutip dari mothership.sg:
Banjir di wilayah Jurong. Video via SG Road Vigilante/YouTube
Banjir wilayah Bedok. Video via ROADS.sg/YouTube
Banjir di wilayah Bedok. Video via ROADS.sg/YouTube
Banjir di luar wilayah Changi Fire Station. Video via ROADS.sg/YouTube
ROADS.Sg/YouTube
Jalanan banjir di SIngapura. SG Road Vigilante/YouTube
SG Road Vigilante/YouTube
SG Road Vigilante/YouTube
sumber; mothership.sg/tribunbatam/id/son
(*)
• Heboh Hujan Buatan di Batam Hingga Singapura, Begini Proses Terjadinya Hujan Buatan dan Manfaatnya
• Pakai Metode Baru, Singapura Akan Tetap Gelar Pemilu di Tengah Pandemi Covid-19
• BMKG Angkat Bicara Soal Heboh Hujan Buatan di Batam hingga Singapura: Ada Awan Baru Dipancing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Dilanda Banjir Bandang, Ini Titik-Titik Lokasinya".