Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kabupaten Karimun menjadi wilayah yang cukup diperhitungkan dalam Pilkada Kepri.
Sejumlah tokoh mulai dari alm Muhammad Sani, Isdianto hingga Nurdin Basirun diketahui berasal dari kabupaten ini.
Dukungan bagi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga mulai terlihat.
Seperti pengukuhan relawan pasangan-pasangan bakal calon. Sejumlah spanduk dan baliho para paslon juga mulai tersebar di beberapa kawasan.
Di Pilkada sebelumnya, suara untuk mantan Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Nurdin Basirun di Kabupaten Karimun cukup mendominasi.
Namun hingga saat ini belum ada arahan langsung dari Nurdin Basirun kepada para pendukungnya terkait Pilkada Kepri.
Hal tersebut disampaikan kakak kandung Nurdin Basirun, Sabari Basirun. Suara ataupun arahan Nurdin Basirun cukup didengar oleh masyarakat Kabupaten Karimun.
Sabari menyebutkan, walaupun Nurdin Basirun sedang menjalani hukuman pasca OTT oleh KPK, namun tokoh-tokoh yang akan bertarung di Pilkada akan melakukan pendekatan dengannya.
"Belum ada nampaknya. Walaupun beliau masih di dalam (tahanan), semuanya akan melakukan pendekatan. Orang semua ingin mengambil hati dia. Tapi siapa yang diarahkan dia, ada lah nanti. Arahan sebenarnya dari Beliau belum ada," ujar Sabari kepada TribunBatam.id, Rabu (19/8/2020).
Menurut Sabari, tokoh yang ia nilai dekat dengan Nurdin Basirun saat ini adalah Soerya Respationo.
Meski demikian, ia menilai kedekatan itu merupakan hal yang biasa. Bahkan Nurdin dan Seorya menurutnya sudah lama berkomunkasi sejak dulu.
"Yang agak intens itu Soerya. Tapi kalau kedekatan-kedekatan ya biasalah. Memang komunikasi dari dulu. Sejak beliau (Nurdin Basirun) belum vonis.
Tapi secara arahan belum lah. Itu baru melihat pendekatan aja sementara ini. Yang lain nampaknya belum ada lagi," tambah Sabari yang diwawancarai sebagai anggota keluarga Nurdin Basirun.
• Tim DJBC Khusus Kepri & Kodam I Bukit Barisan Datangi 7 Gudang, Sita 3.636 Roll Tekstil Ilegal
• SMPN 5 Bintan Tunggu Instruksi Pemkab Bintan, Rencana Belajar Tatap Muka Saat Pandemi Covid-19
Secara pribadi, Sabaru Basirun mendukung pasangan Sinergi (Soerya Iman Energi Kepri).
Ini karena keanggotaan Sabari Basirun yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta wajib melaksanakan instruksi partai.
"Kalau saya sendiri kan ikut arah partai. Karena printah partai jadi tak boleh lari. PKB kan koalisi dengan PDIP dan Gerindara. Kalau lari mendukung yang lain cabut anggota lah," papar Sabari sambil tertawa.
Rekomendasi Demokrat untuk Pilkada Kepri
Partai Demokrat masih belum menentukan dukungannya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2020.
Saat ini jajaran Partai Demokrat di tingkat Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Untuk provinsi sampai saat ini Partai Demokrat belum mengeluarkan rekom kepada salah satu bakal pasangan calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Karimun, Iwan Kusuma, Selasa (18/8/2020).
Sepengetahuan Iwan, dua tokoh yang berencana maju di Pilkada Kepri, yaitu Isdianto dan Ansar Ahmad telah mendatangi DPP Partai Demokrat.
"Setahu saya ada beberapa pasangan calon sudah ke DPP partai dan menyampaikan visi misi. Pak Isdianto dan Pak Ansar Ahmad," ujar Iwan.
Disebutkan Iwan, DPC Demokrat Karimun masih menunggu arahan DPP terkait dukungan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Siapa yang mendapatkan rekom dari DPP, DPC Demokrat siap berjuang. Searah dengan harapan DPP," sebutnya.
Saat ini DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun baru menerima rekomendasi untuk Pilkada Kabupaten Karimun.
Partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu mendukung pasangan petahana Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim.
Bahkan surat rekomendasi telah diserahkan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun ke pasangan petahana.
Optimis Dulang Suara
Bakal calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani optimis mendulang suara dalam Pilgub Kepri mendatang.
Ia tidak terlalu mempermasalahkan dengan dua bakal calon yang akan bertarung bersama di Pilkada Kepri.
Pertarungan pada Pilkada Kepri diprediksi akan semakin seru.
Pasalnya hampir dipastikan akan ada tiga pasang calon yang bertarung di Pilgub Kepri.
Koalisi partai politik di Pilgub kepri sudah mengerucut. Dimana koalisi PDI-P, PKB dan Gerindra mengusung pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.
Koalisi partai Nasdem, Golkar dan PPP akan mengusung pasangan calon Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi.
Sedangkan partai lain seperti PKS dan Hanura mengusung pasangan Isdianto dan Suryani di Pilgub kepri.
Sementara ada beberapa partai politik juga yang belum menentukan sikap politik seperti Demokrat, PAN.
Ia mengatakan PKS sudah siap di Pilgub Kepri. Pihaknya optimis dengan perolehan suara di pileg lalu yang juga mengantarkan dirinya di ke DPRD Kepri.
"Kalau dari partai, fokus di basis-basis suara PKS, mengkapitalisasi dari 101 ribu suara anggota DPRD Provinsi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin," sebutnya, Minggu (16/8/2020).
Ia juga menyebutkan tim dari partainya yakni PKS telah menyiapkan berbagai strategi pemenangan di Pilgub kepri nantinya.
"Tim sudah menyiapkan langkah-langkahnya, termasuk strategi untuk pemenangan yang jelas kami turun terus untuk sosialisasi ke masyarakat.
Masalah menang kalah konsekuensi dari sebuah kontestasi. Tapi optimis harus alias wajib untuk menang," ujarnya.
Target Nasdem di Pilkada Kepri
Batam akan menjadi arena pertarungan seru Calon Wakil Gubernur Kepri di Pilkada Kepri, 9 Desember 2020.
Jumlah pemilih di Batam mencapai 779.854 atau sekitar 56 persen dari total pemilih di Pilkada Kepri sebanyak 1.391.845.
Pilkada Kepri kemungkinan akan diikuti tiga pasangan calon yakni Isdianto-Suryani, Soerya Respationo-Iman Sutiawan serta Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi.
Dari tiga calon gubernur Kepri, Soerya Respationo sudah lama berkecimpung di Batam. Sedangkan Isdianto berasal dari Karimun, meski ia juga mempunyai rumah di Batam.
Begitu juga Ansar Ahmad yang secara historis berasal dari Bintan dan pernah menjabat Bupati Bintan.
Batam menjadi arena pertarungan seru dan penentu kemenangan juga sudah disadari oleh para calon gubernur Kepri.
Terbukti ketiga calon wakil gubernur Kepri yakni Suryani, Marlin Agustina Rudi, dan Iman Sutiawan berdomisili di Batam.
Ketua DPW Nasdem bidang pemenang Pemilu, Wan El Khenz akan mengoptimalkan suara di Batam.
Apalagi mengingat Ketua DPW Nasdem Kepri Muhammad Rudi kembali maju di pemilihan walikota Batam untuk periode kedua.
Ketua DPW Nasdem bidang pemenang Pemilu, Wan El Khenz menyatakan pihaknya optimistis dalam mengantarkan pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustin untuk menang di Pilgub kepri mendatang.
"Konsolidasi panaskan mesin partai sudah mulai, ketua dpw sudah roadshow ke Tanjung Pinang, Karimun dan Bintan dan beberapa kabupaten kota yang ada," ujar Wan pada Minggu (16/8/2020).
Selain itu pihaknya partai Nasdem Kepri juga telah memperkuat basis penjaga suara di Pemilukada mendatang dengan yakni memperkuat saksi tiap Tempat Pemungutan Suara yang dimotori oleh Bapilu DPW Nasdem.
Sedangan untuk target kemenangan untuk pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina pihaknya optimistis bisa menggarap 7 kabupaten kota yang ada di Kepri.
"Sesuai dengan arahan DPP, semua wilayah harus menjdi daerah prioritas, targetnya adalah sapu bersih di Pilkada se-Kepri," ujarnya optimis.(TribunBatam.id/Elhadif Putra/Alamudin/Agus Tri Harsanto)