VIRUS CORONA DI KARIMUN

LAGI, Pasien Positif Covid-19 di Karimun Bertambah 1 Orang, Total Terkonfirmasi Corona 28 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menyebutkan, terdapat penambahan satu pasien terkonfirmasi Covid-19. Total ada 28 kasus positif virus Corona di Kabupaten Karimun.

Ia diketahui masih menjalani karantina di kediamannya.

Kamis (20/8), Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mengumumkan lima kasus baru terkonfirmasi virus Corona.

"Satu positif nomor 27 bukan klaster Pinang maupun Kundur. Saya masih mencari ini. Sekarang baru kami coba runut riwayat perjalanannya dari mana. Tinggalnya di Kecamatan Karimun," jelas Rachmadi, Jumat (21/8/2020).

Enam pasien terkonfirmasi ini terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.

Sementara untuk asalnya, 4 dari Kecamatan Karimun dan 2 dari Kecamatan Kundur.

Berdasarkan klaster penyebaran, 5 orang dari klaster Kundur. Sedangkan 1 lainnya masih dalam penelusuran Gugus Tugas.

Rencananya 4 pasien asal Kabupaten Karimun akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani pada malam ini.

"Untuk sekarang kan tidak muat itu. Nanti yang sembuh keluar baru dimasukan yang (terkonfirmasi) baru," sebutnya.

Kemudian untuk 2 yang pasien terkonfirmasi positif dari Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, masih menunggu keputusan selanjutnya.

Rachmadi menyebutkan para pasien dari luar Pulau Karimun Besar, biasanya menggunakan kapal ambulans laut milik Baznas.

"Yang Tanjung Batu diangkut pakai kapal Baznas. Semalam (kapal) ada masalah sedikit. Jadi menunggu kesiapan kapal Baznas. Apakah malam ini bisa diangkut atau besok. Kita kan minta bantuan dari Baznas," papar Rachmadi.

Sementara untuk hasil pelacakan atau tracing dari para pasien baru ini ditemukan sebanyak 57 yang diduga berkontak erat. Mereka langsung diambil sampel swab tenggorokan untuk diperiksa ke laboratorium.

Namun Rachmadi menyampaikan, kemungkinan besar akan ada tambahan hasil tracing dari satu pasien yang sedang ditelusuri klaster penyebarannya.

"Itu klaster baru mungkin akan ada lagi yang diswab," ujarnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Berita Terkini