DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI BATAM

Demo Tolak Omnibus Law di Batam, Jalan Menuju Graha Kepri Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah buruh menggelar demo menolak omnibus law di Batam, Selasa (25/8/2020).

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jalan di depan Gedung Graha Kepri atau yang dikenal warga dengan Kantor Samsat Kepri ditutup.

Ditutupnya jalan Raya Engku Putri, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri itu karena adanya aksi demo Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam dan driver Gojek.

Mereka menolak rencana penerapan Omnibus Law yang hari ini dalam pembahasan.

Tampak, garis pembatas sudah dibentangkan di tengah jalan itu.

Sementara dari Mega Mall akses jalan tetap dibuka. Aksi buruh itu masih berlangsung.

Hujan yang turun di lokasi tak menyurutkan niat mereka demonstrasi.

Tak Gentar Meski Hujan Deras

Gerimis seolah tak menggentarkan ratusan pendemo yang terdiri dari kaum buruh dan perserikatan Gojek se-Kota Batam di depan gedung Graha Kepri, Batam Center, Selasa (25/8/2020).

Kompak, para buruh tersebut menaikkan panji-panji bendera, di komando oleh lantunan suara Iwan Fals menyenandungkan "Bongkar" lewat pengeras suara.

Berhadap-hadapan dengan para personil Polri yang berjaga di hadapan pagar Graha Kepri, para buruh membentangkan spanduk-spanduk panjang berisikan: Tolak Omnibus Law!

Berdiri di garda depan, para buruh wanita tampak bergabung dalam barisan pendemo tersebut.

Raut wajahnya tampak sayu namun tetap tegap dengan semangat tak kenal hujan.

Tepat pukul 11.29 WIB, gerimis berganti hujan deras.

OJK Dorong Peran Industri Fintech, Pulihkan Kondisi Ekonomi Nasional

UPADATE AGUSTUS 2020 - Redmi 8A Pro Rp 1,5 Jutaan, Redmi Note 9 Pro Rp 3,4 Jutaan, Spesifikasinya

Langit berubah kelabu, dan tuntutan masih lantang digaungkan lewat pengeras suara.

Halaman
123

Berita Terkini