"Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah kasus suspek ada 360, jumlah diisolasi 0 dan jumlah suspek discarded (tidak terpapar Covid-19) 356," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Selasa (25/8/2020).
• Mobil Dinas Pemprov Kepri Terparkir di Tempat Gelap, Polisi Cek ke Lokasi, Ini Hasilnya
• Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah Satu, Tertular dari Pasien Corona
Total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun saat ini berjumlah 28 kasus. Sebanyak 19 di antaranya telah sembuh dan 9 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
"Selesai isolasi kasus konfirmasi ada 19 dan kasus meninggal terkonfirmasi positif 0 (tidak ada)," ujar Rachmadi.
Di Kabupaten Karimun, jumlah kasus positif lebih banyak ditemukan pasien tanpa gejala, yakni sebanyak 25 orang. Sedangkan yang bergejala hanya 3 orang saja.
Kemudian untuk penyebaran terbanyak berasal dari kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, yakni berjumlah 24 orang. Sementara 4 lainnya karena kasus perjalanan (impor).
Untuk pemeriksaan PCR (sampel swab tenggorokan berjumlah 599.
Jumlah rapid tes sebanyak 2346, dengan jumlah reaktif 52 dan sisanya non reaktif.
Sejumlah tokoh dan pejabat mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Hal ini untuk memutus mata rantai dan mecegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun.
Seperti yang disampaikan Camat Ungar Kabupaten Karimun, Suzandra. Ia mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat selalu memakai masker dan rajin cuci tangan.
"Yang penting itu masker, sering-sering cuci tangan dan jaga jarak," kata Suzandra.
Kecamatan Ungar diketahui salah satu daerah di Kabupaten Karimun yang nihil kasus Positif Covid-19.
"Semoga tidak ada dan pasien yang sedang dirawat cepat sembuh. Kita inginkan Covid-19 ini cepat berlalu," harap Suzandra.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)