WISATA BATAM

Mengintip Keindahan Jembatan Nara Singa II Batam, Hubungkan Pulau Tonton dan Nipah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan II Barelang Minggu (5/1/2014). Berikut ini fakta Jembatan Nara Singa II Batam.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman Republik Indonesia, Ridwan Djamaluddin mengatakan peninjauan kali ini hanya untuk memastikan titik-titik lokasi pembangunan sebagai status perencanaan.

Untuk rute (trase) jembatan sendiri sejauh ini telah diputuskan. Tak hanya itu, Detail Engineering Design (DED) pun juga sudah ditetapkan dan akan dikirim langsung ke Kementerian PUPR untuk dinilai oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Jalan.

"Dari sisi lapangan, wilayah pengembangan wilayah rencana pembangunan ini memang diarahkan agar dapat memacu percepatan kawasan di Batam maupun Bintan menjadi salah satu kekuatan industri dan memiliki ekosistem yang baik, bagi penanaman modal asing yang menjadi program pusat," tegasnya didampingi oleh Isdianto.

Dia pun berharap, ketinggian pembangunan jembatan sendiri nantinya tak mengganggu dan menghambat lalu lintas kapal-kapal di sekitar perairan laut yang ada.

"Untuk mekanisme pembiayaan dan skema investasi masih kami lakukan kajian untuk ke depannya. Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) kalau mau dibuka boleh, kalau investasi pemerintah saja, saya kira akan dihitung kembali.

Namun yang pasti untuk masuknya peluang investasi swasta mesti diperhitungkan," sambungnya. 

Diberitakan, proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan mendapat perhatian banyak pihak.

Selain memudahkan sarana dan prasarana transportasi lewat jalur darat, proyek pemerintah pusat ini juga diharapkan mampu untuk dapat meningkatkan perekonomian di Kota Batam maupun Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Terbaru, Sabtu (28/12/2019), Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto terjun langsung untuk meninjau titik lokasi awal pembangunan Jembatan Batam-Bintan di wilayah Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Isdianto tak sendirian. Dia hadir bersama Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman Republik Indonesia, Ridwan Djamaluddin. 

Pada kesempatan itu, keduanya juga turut berkeliling ke titik-titik lain lokasi pembangunan jembatan sepanjang 6,97 km ini.

Dengan menaiki kapal Kepri 01, keduanya pun mengitari daerah Tanjung Sauh, dan Pulau Buau, dua titik lain yang akan menjadi daerah pembangunan Jembatan Batam-Bintan. 

(*)

Polresta Barelang Gelar Khitanan Massal & Pemeriksaan Rapid Test, Ini Respon Wali Kota Batam

Pengendara yang Lewat Depan Polresta Barelang Batam Wajib Rapid Test, Sejumlah Orang Sempat Menolak

HARI Ini, Kamis 17 September 2020 Ada Rapid Test Gratis Bagi 1.500 Warga di Polresta Barelang Batam

Berita Terkini