Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tiga dari 10 karyawan lokal Premier Oil yang baru kembali ke Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Matak Base dari Jakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun tiga karyawan lokal yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni berinisial S, AM, dan TH.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Anambas, Sahtiar mengatakan, saat mengetahui AM terpapar Corona, Tim Gugus Tugas Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan tracing terhadap keluarganya yang melakukan kontak erat dengan AM.
Hal ini karena setelah pulang ke Anambas, AM diketahui sempat pulang ke rumahnya.
"Sehingga Jumat (18/9/2020) malam dilakukan pemeriksaan rapid test dan test RT PCR kepada keluarga yang bersangkutan," ujar Sahtiar, pada Sabtu (19/9/2020).
• TERNYATA Ini Alasan Sebagian Warga Batam Ogah Pakai Masker saat Pandemi Covid-19
• INGAT! Tidak Semua Masker Kain Aman, Berikut Ini Kiat-kian Aman Cegah Covid-19
Ada lima orang anggota keluarga AM yang menjalani rapid test dan test RT PCR, dan hasilnya negatif Covid-19.
Lebih lanjut, Sahtiar sudah meminta ke perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan evakuasi terhadap karyawan tersebut.
"Kita sudah meminta kepada pihak perusahaan untuk mengevakuasi yang bersangkutan dan kembali ke Matak Base agar dilakukan evakuasi keluar daerah Kabupaten Kepulauan Anambas," jelasnya.
Hingga berita ini dirilis, tim gugus tugas sedang melakukan tracing terhadap keluarga TH dengan pengambilan RT PCR. Untuk informasi keterkaitan hasil akan disampaikan pada press rilis selanjutnya.
Heboh Ada Warga Anambas Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sebelumnya diberitakan, masyarakat wilayah Tarempa, Kecamatan Siantan heboh adanya beredar info warga Anambas yang tinggal di Kecamatan Siantan terkonfirmasi Covid-19.
Informasi itu mulai menghebohkan publik Jumat malam (18/9/2020).
Terlebih, banyak penjagaan ketat oleh tim gugus tugas Covid-19 dan TNI Polri di Gang Sonok, Jalan Tanjung, Baru Berapit.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Sahtiar dalam press rilisnya mengungkapkan kronologi kejadian.
"Berawal dari pemulangan karyawan Premier oil dari perawatan di Jakarta sebanyak 10 orang yang pada awalnya sudah terpapar covid-19 dan dinyatakan sembuh sehingga pada 16 September 2020 kembali ke Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Matak Base," ujar Sahtiar dalam press rilisnya, Sabtu (19/9/2020).