Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Eko Sumbaryadi telah dikukuhkan menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Anambas selama Bupati Anambas, Abdul Haris dan Wakilnya, Wan Zuhendra cuti kampanye ikut Pilkada Anambas.
Saat ditemui di ruang kerjanya, pria humoris itu mengatakan, ia sudah sering berkunjung ke Anambas. Bukan hanya dalam hal bertugas saja, namun dalam kegiatan lainnya, ia juga sering datang ke Anambas.
"Ini bukan pertama kalinya bagi saya, saya sampai ke Anambas itu hari Minggu (27/9/2020). Dalam setahun itu saya bisa dua atau tiga kali ke Anambas," ucap Eko sembari bercanda, Selasa (29/9/2020).
Jabatan Pjs Bupati Kepulauan Anambas yang diembannya pun rupanya bukan kali pertama. Sebelumnya pada 2015, Eko juga pernah dipercaya menjadi Pjs Bupati Kepulauan Anambas.
Total, sudah dua kali dia menjadi Pjs Bupati Kepulauan Anambas.
• Gubernur Kepri Kirim Nama Calon Pjs Walikota dan Bupati, Tiap Daerah Ada 3 Nama, Siapa Saja?
"Saat pertama kali saya jabat Pjs Bupati di Anambas, jabatan saya staf ahli Gubernur Kepri bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan saat ini jabatan saya masih sama," ungkapnya.
Eko akan menjadi Pjs Bupati Kepulauan Anambas selama 71 hari menggantikan Abdul Haris yang sedang dalam masa cuti kampanye.
"Saya sudah resmi menjabat itu tanggal 27 September 2020 kemarin, sampai di Anambas saya hari Minggu. Kan harus kemas-kemas pakaian dulu," tuturnya.
Adapun tugasnya selama beberapa hari ke depan, ia akan melanjutkan tugas dan pekerjaan Bupati Kepulauan Anambas.
"Kegiatan saya sementara ini menggantikan apa yang menjadi tugas dan pekerjaan Bupati sebenarnya. Cuma saya kan sementara, jadi apa yang perlu diselesaikan selama 71 hari itu, itulah tugas saya di sini," jelasnya.
Fokus tugasnya, yakni membantu penyelenggaraan Pilkada 2020 yang damai, bersih, dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Di luar dari itu, Eko mengaku cukup aktif di kegiatan organisasi hingga saat ini. Ia suka berkeliling Indonesia. Sampai saat inipun ia mengaku masih aktif di organisasi Pramuka yang termasuk hobinya.
"Saya dari kecil itu sudah di Pramuka, hobi saya itu. Mulai dari siaga, penggalang, penengak, sampai pandega waktu saya kuliah dulu sampai sekarang. Karena pramuka, saya bisa keliling Indonesia," tuturnya.
Lima Nama Pjs Kepala Daerah di Kepri
Sebelumnya diberitakan, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin baru saja mengukuhkan lima Pjs bagi lima daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (26/9/2020).
Adapun pejabat yang dikukuhkan yakni Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum sebagai Pjs Wali Kota Batam, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Herry Andriyanto sebagai Pjs Bupati Karimun.
Lalu Kepala Dinas Pariwisata, Buralimar sebagai Pjs Bupati Bintan, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Juramadi Esram sebagai Pjs Bupati Lingga. Yang terakhir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Eko Sumbaryadi sebagai Pjs Bupati Anambas.
Kelima Pjs tersebut, akan menjabat selama kepala daerah di lima daerah itu menjalani cuti kampanye Pilkada Serentak 2020. Mereka akan menjabat selama 71 hari terhitung mulai dari 26 September hingga 5 Desember 2020.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pjs Wali Kota Batam dalam menjalankan roda pemerintahan. Khususnya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Batam serta mensukseskan Pilkada serentak 2020.
"Mewakili masyarakat Kota Batam kami juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Samsul. Kami akan siap bekerjasama melayani masyarakat," katanya.
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin berpesan agar pejabat sementara bisa melaksanakan tugasnya dengan baik selama 71 hari ke depan sebagaimana amanah yang diberikan pemerintah.
"Hari ini kita sama-sama ditugaskan sebagai penjabat sementara. Jalankan amanah dengan baik," kata Bahtiar yang juga melantik Pjs Bupati daerah lainnya di Kepri.
Ada dua poin penting yang menurutnya harus menjadi perhatian bersama, pertama yakni terkait pelayanan kepada masyarakat. Bahtiar menekankan agar seluruh pelayanan bisa berjalan sebagaimana selama ini.
Kemudian kedua terkait pelaksanaan Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah bersama DPR memutuskan untuk melanjutkan pilkada serentak dengan catatan jangan sampai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Kita harus pastikan pilkada Kepri tidak terjadi klaster baru Covid-19. Kita harus komitmen bersama mewujudkan pilkada sehat," jelasnya.
(tribunbatam.id/Rahma Tika/Roma Uly Sianturi)