TRIBUN WIKI

Penderita Anemia Wajib Tahu, Inilah 6 Makanan Penambah Darah yang Bagus Dikonsumsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKANAN PENAMBAH DARAH - Ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk tambah darah. FOTO: ILUSTRASI makanan.

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Kekurangan sel darah merah menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup lazim dialami.

Kondisi ini dikenal dengan anemia.

Kurangnya sel darah merah membuat penderita anemia mengalami sejumlah gejala seperti lemah, letih, dan lesu.

Sel darah merah atau eritrosit sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Eritrosit mengandung hemoglobin, suatu protein yang membantu membawa oksigen ke paru guna diedarkan ke seluruh tubuh.

Selain itu, fungsi lainnya adalah mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dikeluarkan dari paru-paru.

Di dalam tubuh, sel darah merah dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.

Jadi, saat sumsum tulang belakang memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, maka penyaluran oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh bisa menjadi terganggu.

Mengenal Penyebab dan Gejala Anemia, Waspada bila Lemah dan Sering Sakit kepala

Gejala anemia

Merangkum Mayo Clinic, bukan hanya bisa membuat penderitanya gampang lemas dan letih, anemia pada kasus tertentu juga dapat menimbulkan gejala, seperti:

- Kulit tampak pucat

- Sakit kepala atau pusing

- Tangan dan kaki dingin

- Sesak napas

Kenali Bahaya Anemia Jika Tak Diobati, Diantaranya Bisa Sebabkan Kematian

Penyebab anemia

Beberapa penyebab anemia di antaranya yakni:

- Riwayat keluarga

- Usia lanjut berisiko terkena anemia akibat kekurangan, zat besi, vitamin B12 dan asam folat

- Wanita hamil

- Wanita haid akibat kehilangan sel darah merah

- Menderita penyakit gangguan usus, seperti penyakit

- Celiac dan Crohn yang memengaruhi penyerapan nutrisi untuk memperlancar produksi sel darah merah

- Menderita penyakit kronis lainnya, seperti penyaki ginjal, kanker, atau gagal hati

Cara Mencegah Anemia saat Wanita Sedang Haid, Hindari Kafein hingga Perbanyak Zat Besi

Makanan penambah darah untuk penderita anemia

Merangkum Health Line, tersedia banyak makanan yang dapat dikonsumsi untuk memastikan kebutuhan sel darah merah dalam tubuh tercukupi.

1. Makanan yang mengandung zat besi

ILUSTRASI - Zat besi adalah salah satu mineral penting untuk tubuh. (Kompas.com)

Makan makanan kaya zat besi dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh.

Zat besi dapat membantu roduksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah.

Beberapa makanan penambah darah yang mengandung tinggi zat besi, meliputi:

- Daging merah, seperti daging sapi

- Daging organ (jeroan), seperti ginjal dan hati sapi

- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung

- Buah-buahan kering, seperti plum dan kismis

- Kacang polong

- Kacang-kacangan

- Kuning telur

2. Makanan yang mengandung asam folat tinggi

Menambahkan vitamin B tertentu ke dalam makanan juga bisa bermanfaat untuk melawan anemia.

Makanan tinggi vitamin B9 (asam folat) di antaranya yakni:

- Roti yang diperkaya nutrisi ini

- Sereal yang diperkaya zat gizi ini

- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung

- Kacang polong

- Kacang-kacangan

3. Makanan yang mengandung vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal.

Kekurangan asupan vitamin B12 sendiri dapat menyebabkan bentuk sel darah merah yang dihasilkan berwujud abnormal, yakni cenderung oval dan tidak bulat pipih.

Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna ini juga cenderung lebih cepat mati.

Berikut ini adalah beragam makanan tinggi vitamin B12 yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah bagi penderita anemia:

- Daging merah, seperti daging sapi

- Ikan

- Produk susu, seperti susu dan keju

- Telur

4. Makanan yang mengandung vitamin B6 tinggi

Mirip dengan vitamin B12, vitamin B6 juga baik diasup untuk membantu pembentukan sel darah merah.

Wanita dewasa membutuhkan sekitar 1,5 mg vitamin B6 setiap hari, dan pria membutuhkan sekitar 1,7 mg vitamin B6 per hari.

Berikut ini beberapa makanan tinggi vitamin B6 yang bisa dikonsumsi:

- Gandum

- Sereal yang diperkaya nutrisi ini

- Daging merah, sapi, kambing, domba

- Daging ayam

- Nasi

5. Makanan yang mengandung tembaga

Asupan tembaga memang tidak secara langsung menghasilkan produksi sel darah merah, tetapi dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.

Berikut ini beberapa makanan tinggi tembaga yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah:

- Daging unggas

- Kerang

- Hati sapi

- Kacang polong

- Ceri

6. Makanan yang mengandung vitamin A tinggi

Vitamin A (retinol) juga mendukung produksi sel darah merah dengan cara yang ditunjukan mineral tembaga.

Vitamin A dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.

Berikut beberapa makanan kaya akan vitamin A yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah juga:

- Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung

- Ubi jalar

- Labu

- Wortel

- Paprika merah

- Buah-buahan, seperti semangka, jeruk bali, dan melon

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Makanan Penambah Darah untuk Lawan Anemia".

Kaya Protein, Simak Kandungan Gizi dan Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Anemia

Tak Hanya Zat Besi, 4 Jenis Makanan Ini Bantu Naikkan Kadar Hemoglobin, Penderita Anemia Perlu Tahu

Berita Terkini