Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Ada beberapa jenis penyakit hepatitis yang bisa menyerang, salah satunya adalah hepatitis E.
Hepatitis E termasuk salah satu jenis penyakit hepatitis.
Penyakit ini adalah infeksi hati akut berpotensi serius yang disebabkan oleh virus HEV.
Berbeda dengan jenis hepatitis lain, penyebaran virus hepatitis E terjadi saat seseorang mengonsumsi air atau yang terkontaminasi virus HEV.
Penularan Hepatitis E juga dapat terjadi melalui transfusi darah, ibu hamil ke janin, serta hewan yang terinfeksi virus HEV.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Hepatitis D, Apa Bahayanya?
Penyebab
Infeksi dan gejala dari penyakit ini disebabkan oleh HEV (Hepatitis E Virus) dan bisa ditularkan melalui makanan atau air yang sudah terkontaminasi oleh feses pengidap hepatitis E.
Selain dari makanan dan minuman, penularan hepatitis E juga bisa terjadi lewat transfusi darah, antara ibu dengan janin jika si ibu terinfeksi, serta hubungan intim tanpa pengaman.
Jika seseorang terjangkit hepatitis E, orang tersebut akan mengalami infeksi hati akut.
Baca juga: Mudah Menular Lewat Makanan, Kenali Penyebab dan Gejala Hepatitis A, Semua Orang Berisiko
Gejala
Pada umumnya, gejala HEV muncul sekitar 2–7 minggu setelah terpapar virus, dan biasanya berlangsung selama sekitar 2 bulan.
Berikut ini gejala umum hepatitis E:
- Menguningnya warna kulit dan mata.
- Urine berwarna gelap seperti teh.
- Nyeri sendi dan perut.