Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November biasanya tak lepas dengan menyanyikan lagu "Hymne Guru".
Lagu legendaris ini dinyanyikan khusus untuk mengenang jasa para guru.
Meski sering dinyanyikan, masih banyak yang belum tahu sejarah dan pengarang lagu tersebut.
Hymne Guru, lagu magis yang menyentuh itu diciptakan oleh seorang guru bernama Sartono.
Dia lahir pada 29 Mei 1936.
Sartono menciptakan lagu "Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" pada tahun 1980-an.
Sebuah lagu wajib yang kini selalu dinyanyikan di sekolah-sekolah baik tingkat SD hingga SMA di negeri ini.
Meskipun lagunya terkenal dan dinyanyikan semua anak sekolah se-Indonesia, semasa hidup Sartono jauh dari kata mewah.
Dia hidup sederhana di rumahnya yang berdinding kayu di Jalan Halmahera Nomor 98 Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Sartono tinggal bersama sang istri tercinta, Damiyati, pensiunan guru SD setempat.
Baca juga: Muncul di Google Doodle 25 November, Siapa Sosok Tino Sidin?
Belajar musik otodidak
Damiyati menceritakan, Sartono mempelajari musik dan alat musik musik secara otodidak.
Sartono adalah guru seni musik yang belajar sendiri dari berbagai pengetahuan.
Pada tahun 1978, Sartono adalah satu-satunya guru seni musik yang bisa membaca not balok di wilayah Madiun.