Saat ini proses yang telah mereka lakukan masih mengusulkan ke DPP Partai Gerindra Provinsi Kepri.
“Masih baru mengusulkan ke DPD, penetapan (Iman sebagai cawagub) baru kemarin,” katanya.
Penjelasan Ketua DPRD Batam
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengakui hingga saat ini belum ada yang menggantikan Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan.
Pihaknya masih menunggu masih menunggu jawaban dari Partai Gerindra.
"Kami sudah meminta Partai untuk surati ke DPRD mengenai siapa penggantinya. Itu yang belum sampai ke kami. Kami masih menunggu," ujar pria berkacamata ini, Senin (28/9/2020).
• Iman Sutiawan Dipastikan Mundur sebagai Anggota Legislatif, Siapa Penggantinya? Ini Kata Nuryanto
Diakuinya Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Lantaran akan mengikuti kontestasi Pilkada Kepri 2020.
"Memang bulan lalu secara pribadi, beliau sudah mengajukan surat pengunduran dirinya dari DPRD Kota Batam," sebut pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Dipastikan Mundur
Sebelumnya diberitakan, politisi Gerindra Iman Sutiawan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Batam, dipastikan mengundurkan diri.
Itu setelah dirinya, akan maju pada Pilkada Provinsi Kepri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi HM Soerya Respationo periode 2020-2025.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Senin (21/9/2020) menuturkan, Iman Sutiawan sudah melayangkan surat secara pribadi kepada pimpinan DPRD Kota Batam terkait pengunduran dirinya.
"Per tanggal 7 September 2020 ini, Pak Iman secara pribadi sudah layangkan surat pemberitahuan kepada kami," ujar Nuryanto.
Secara mekanisme, Iman Sutiawan akan mengundurkan diri nantinya secara Partai dan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Batam.
Sembari, surat kepartaian syaratnya sudah ada rekomendasi pengganti yang diusulkan partai.
• PILKADA KEPRI - Saling Kawal, Calon Wagub Kepri, Iman Sutiawan Antar Pendaftaran Lukita - Basyid
"Secara jelas siapa pengganti masih belum. Suratnya pun belum. Itu dibicarakan internal partai. Itu bukan wilayah kami," tambahnya.
Hanya saja kata Nuryanto, secara aturan pengganti Iman Sutiawan adalah suara terbanyak nomor dua setelahnya.