TRIBUN WIKI

5 Negara Termiskin di Dunia Sepanjang Tahun 2020, Hidup Prihatin dan Kelaparan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NEGARA - Inilah 5 negara termiskin di dunia sepanjang tahun 2020. FOTO: rakyat Niger

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Inilah 5 negara termiskin di dunia sepanjang tahun 2020.

Beberapa negara di dunia masih bergelut dengan masalah kemiskinan yang tak kunjung usai

Ada ratusan negara di seluruh penjuru dunia yang telah merdeka dan berdiri sendiri.

Negara-negara itu memiliki kondisi geografis dan ekonomi yang beragam.

Sayangnya, meski telah merdeka, tak sedikit dari negara di dunia yang kurang sejahtera.

Negara tersebut umumnya adalah negara kecil dengan kondisi ekonomi yang terbilang miskin.

Dalam menilai kemampuan serta kekayaan sebuah negara, angka Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita masyarakatnya sering dijadikan sebagai patokan utama.

Data dari International Monetary Fund World Economic Outlook menunjukkan bahwa saat ini sebagian besar negara dengan PDB per kapita terendah datang dari benua Afrika yang sebenarnya kaya akan mineral alam.

Berikut 5 negara termiskin di dunia, sebagaimana merangkum Kompas dari Global Finance:

Baca juga: 5 Negara Terkecil di Dunia, Luasnya Lebih Sempit dari Batam

1. Burundi

(unocha.org)

Negara kecil yang satu ini masih harus berjuang menghadapi konflik etnis Hutu dan Tutsi.

Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta warganya bergantung pada pertanian subsisten.

Sayangnya, kelangkaan pangan masih menjadi masalah utama.

Tingkat kerawanan pangan di Burundi hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata negara di wilayah Sub-Shara Afrika.

Bank Dunia mencatat akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan jumlah penduduk yang memiliki akses listirk kurang dari 5 persen.

Kurangnya infrastruktur, korupsi yang merajalela, dan masalah keamanan merupakan faktor utama penyebab munculnya kondisi kemiskinan ekstrem di negara ini.

Baca juga: 160 Juta Orang Terancam Masuk Jurang Kemiskinan, Asia Hadapi Resesi Pertama Kalinya dalam 60 Tahun

2. Republik Afrika Tengah

Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah adalah negara yang sangat kaya yang dihuni oleh orang-orang yang sangat miskin.

Namun, setelah mengklaim gelar termiskin di dunia, negara berpenduduk hanya 4,9 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.

Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaannya dari Perancis pada 1960, Republik Afrika Tengah telah secara demokratis memilih seorang presiden pada 2016.

Mantan profesor matematika dan perdana menteri Faustin Archange Touadera, yang berkampanye sebagai pembawa damai yang dapat menjembatani kesenjangan.

Meski pemilihannya yang sukses dipandang sebagai langkah penting menuju rekonstruksi nasional, dengan sekitar 75 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan dan sebagian besar negara masih dikendalikan oleh pemberontak anti-pemerintah dan kelompok milisi, jalan menuju pemulihan masih sangat banyak.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Meningkat, Bertambah 1,63 Juta Orang

3. Republik Demokratik Kongo

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada 1960, Kongo telah menderita beberapa dekade akibat kediktatoran yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang terus-menerus.

Namun, Kongo seperti melihat harapan baru setelah 4 Januari 2019, Felix Antoine Tshisekedi Tshilombo, putra pemimpin oposisi legendaris Etienne Tshisekedi, terpilih sebagai presiden baru.

Sementara itu, dengan 80 juta hektar lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya dan usia rata-rata warga negara hanya 17 tahun, Republik Demokratik Kongo, menurut Bank Dunia, memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua.

Baca juga: Termasuk Korea Utara, Inilah Daftar Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

4. Eritrea

Negara kecil di kawasan Afrika Timur dengan hanya 3,5 juta penduduk ini adalah salah satu negara yang paling tidak berkembang di dunia.

Sebanyak 65 persen penduduknya tinggal di daerah pedesaan dan 80 persen dari mereka mengandalkan pertanian subsisten sebagai mata pencaharian utama.

Dalam 2020 Index of Economic Freedom of the Heritage Foundation, Eitrea menduduki peringkat ke-47 dari 47 negara yang ada di kawasan Sub-Sahara Afrika.

Rezim yang telah bertahan sejak 1993 telah membentuk masyarakat yang sangat termiliterisasai di mana pengeluaran pertahanan menguras sumber daya untuk infrastruktur publik yang sangat dibutuhkan.

Penggerak utama perekonomian negara seperti pertambangan dan pertanian sangat rentan terhadap fluktuasi harga dan bahaya iklim.

Kondisi kemakmuran ekonomi sangat sulit terlihat di negara ini.

Baca juga: Fantastis! Inilah 7 Negara Terkaya di Dunia, Ada yang Tak Punya Sumber Daya Alam

5. Niger

(UNCHR.org)

Baca juga: Mesir hingga China, Inilah 7 Negara Tertua di Dunia, Simpan Nilai Sejarah dan Peradaban

Dengan sekitar 80 persen wilayahnya terkurung oleh Gurun Sahara, Niger berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim yang ekstrem.

Pertumbuhan penduduk yang sulit dikontrol juga membuat keadaan ekonomi penduduknya jadi semakin sulit.

Kerawanan pangan yang sangat tinggi membuat banyak penduduk menderita kelaparan Niger juga ada di tengah konflik militer dengan kelompok separatis yang merupakan afiliasi dari ISIS dan Boko Haram.

Konflik berkepanjangan ini membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggalnya.

Sekarang kondisi ekonomi Niger semakin buruk di tengah pandemi meskipun negara ini mencatat jumlah kasus yang cukup rendah.

Kondisi ini mendorong pemerintah untuk meninjau kembali proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 6,9 persen menjadi hanya 1 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?".

Berita Terkini