Selain di Indonesia, tanaman selasih diketahui saat ini ditanam juga secara intensif di beberapa negara lain, seperti Prancis, Mesir, Hungaria, Maroko, Yunani, Israel, dan Amerika Serika.
Tanaman ini tercatat sebenarnya memiliki banyak sekali varietas, yakni mencapai 60-an jenis selasih.
Penamaan varietas selasih biasanya disesuaikan dengan aroma yang dihasilkan.
Di Indonesia sendiri, ada kurang lebih 6 varietas selasih yang sering dibudidayakan, seperti:
- Selasih yang memiliki warna batang sawo matang dengan tangkai cokelat muda dan daunnya hijau tua.
Selasih ini rasanya manis dan berbau tajam.
- Selasih yang memiliki tangkai hijau muda dengan rasa seperti salep.
- Selasih yang tangkainya berwarna hitam. Rasanya manis seperti salep dan baunya seperti minyak lemon.
- Selasih putih bertangkai bunga hijau merah yang mengandung minyak menthyl chavil berbau adas.
- Kemangi dengan bau tayam.
- Kemangi berbulu, tapi tak berbau.
Setiap varietas selasih tersebut cenderung mempunyai komponen kimia yang berbeda-beda.
Baca juga: Tak Sekadar Menyedapkan Masakan, Berikut Manfaat Lain Garam Himalaya untuk Kesehatan
Baca juga: Sederet Khasiat Kumis Kucing untuk Obat Herbal - Obat Diabetes hingga Obat Saluran Pernafasan
Manfaat
Oleh karena kandungannya yang kaya akan zat gizi, biji selasih pun dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti berikut:
1. Cegah penyakit jantung
Melansir Buku Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian (2009) oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS., vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit-penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke.