TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Apa yang dibuat Bank Sampah Mitra Bahagia Sejahtera di Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang, Provinsi Kepri menarik minat PT Pegadaian.
Mereka menjalin kerja sama dalam upaya mengurangi sampah rumah tangga di ibu kota Provinsi Kepri itu.
Lewat program kerja sama investasi tabungan emas, program kerja sama ini dibuat untuk mempermudah pengadministrasian sistem penyerahan sampah dan penjualan dari masyarakat ke bank sampah.
Bank Sampah Mitra Bahagia Sejahtera didirikan sejak tahun 2017.
Warga perumahan di sana kompak mengubah sampah rumah tangga menjadi nilai ekonomis.
Tidak hanya perekonomian masyarakat yang meningkat, tujuan utama membuat lingkungan bersih pun bisa terealisasi karenanya.
"Kadang-kadang bank sampah mengalami kesulitan dalam memberi upah kepada penjual sampah itu melalui pembukuannya.
Maka kita arahkan untuk ke bank sampah itu melalui tabungan emas, artinya dengan ini masyarakat dapat berinvestasi emas dengan nominal rendah yaitu Rp 10 ribu," ucap Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) area Batam Alnafiah Alius kepada TribunBatam.id, Rabu (3/3/2021).
Alnafiah menambahkan, prinsip tabungan emas ini nantinya dapat ditukarkan dalam bentuk Rupiah.
Selanjutnya dicetak dalam bentuk fisik batangan maupun perhiasan dan saldo dapat digadaikan serta 3,5 gram emas untuk dijadikan jaminan pembiayaan naik haji.
Pihaknya berkomitmen melalui program bersih-bersih lingkungan untuk turut serta terlibat bersama bank sampah dan pemerintah mengurangi kadar sampah serta mengelolanya menjadi penghasilan tambahan masyarakat.
"Sampah ini memang menjadi masalah diberbagai Kota, yang paling penting bagaimana kesadaran kita mengelola lingkungan agar sampah ini dapat menjadi zero kata Pak Kadis DLHK tadi," ujarnya.
Alnafiah menyebutkan, kehadiran PT Pegadaian melalui bantuan Corporate Social Responsibility atau CSR sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan tiga program.
Baca juga: Bank Sampah di Tanjungpinang Buat Wali Kota Senang, Lingkungan Bersih, Uang Pun Datang
Baca juga: Bantu Kelompok Bank Sampah di Tanjungpinang, Rahma Minta Pegawainya Punya Buku Bank Sampah
Di antaranya bersih-bersih administrasi untuk pendidikan.
Kemudian bersih-bersih hati untuk keagamaan dan bersih-bersih lingkungan pengelolaan bank sampah.