Baca tanpa iklan
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanjungpinang meningkat drastis.
Kali ini terdapat penambahan 27 pasien positif Covid-19.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan penambahan ini merupakan hasil temuan kasus baru pada, Selasa (16/3/2021).
"Sebagaimana hasil pemeriksaan swab, dengan metode RT PCR yang dilakukan RSUD Tanjungpinang," kata Rahma, Rabu, (17/3/2021).
Kasus baru ini terdiri dari 10 laki-laki dan 17 Perempuan. Dari jumlah itu, terdapat satu balita perempuan berusia 2 tahun.
Baca juga: RSKI Covid-19 Galang Terima 19 Kasus Virus Corona Baru, Total Rawat 288 Pasien
Baca juga: Dua Balita Sembuh Lawan Corona di Tanjungpinang, Total Sembuh 7, Positif Tambah 1
Berikut data pasien:
1. Pasien 1424, Ny HT (81) alamat Sei Jang
2. Pasien 1425 Tn BT (55) alamat Sei jang
3. Pasien 1426 Ny AM (55) alamat Sei jang
4. Pasien 1427 Ny TN (48) alamat Sei jang
5. Pasien 1428 Tn LS (30) alamat Sei jang
6. Pasien 1429 Ny EL (24) alamat Sei jang
7. Pasien 1430 Nn YI (19) alamat Sei jang
8. Pasien 1431 Anak AK (15) alamat Sei jang
9. Pasien 1432 Anak LQ (2) alamat Sei jang
10. Pasien 1433 Tn LT (72) alamat Kamboja
11. Pasien 1434 Anak TJ (15) alamat Pinang kencana
12. Pasien 1435 Nn EL (27) alamat Kamboja
13. Pasien 1436 Nn EM (21) alamat Kamboja
14. Pasien 1437 Ny FE (29) alamat Air Raja
15. Pasien 1438 Ny TA (56) alamat Kamboja
16. Pasien 1439 Tn AY (33) alamat Kampung bulang
17. Pasien 1440 Ny SM (68) alamat Kampung bulang
18. Pasien 1441 Nn BT (HI) alamat Kampung bulang
19. Pasien 1442 Anak MD (12) alamat Kampung bulang
20. Pasien 1443 Ny SJ (40) alamat Tanjung Ayun Sakti
21. Pasien 1444 Ny TS (82) alamat Tanjung Ayun Sakti
22. Pasien 1445 Ny FY (31) alamat Kamboja
23. Pasien 1446 Tn AS (61) alamat Kampung bulang
24. Pasien 1447 Ny SW (53) alamat Kampung bulang
25. Pasien 1448 Anak TM (17) alamat Kampung bulang
26. Pasien 1449 Anak KC (6) alamat Kampung bulang
27. Pasien 1450 Tn LM (53) alamat TPI Kota
Rahma menyebutkan, Dinas Kesehatan Tanjungpinang akan melakukan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ucap Rahma kembali.
Rahma pun mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
Rahma menyampaikan bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya.
Update COVID-19 di Tanjungpinang (Provinsi KEPRI) per tanggal 16 Maret 2021
*Data Kasus SUSPEK*
Jumlah suspek = 2.524 (+9)
Jumlah suspek diisolasi = 2.524 (+9)
Jumlah suspek discarded = 2.454 (0)
*Data KASUS KONFIRMASI*
Jumlah konfirmasi: 1.450 (+27)
Jumlah konfirmasi bergejala= 791 (+27)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala= 659 (0)
Jumlah kasus perjalanan (impor) = 195 (0)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat = 860 (+24)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 395 (+3)
Selesai isolasi kasus konfirmasi: 1.351 (0)
*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 30 (0)
*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jumlah kasus diswab = 12.218 (+16)
*SURVEILANS SEROLOGI*
Jumlah Rapid tes = 14.082 (+14)
Jumlah RT reaktif = 882 (0)
Jumlah reaktif diperiksa RTPCR = 881 (0)
Jumlah reaktif dgn : RTPCR (+) = 224 (0)
*RDT antigen*
Jumlah RDT antigen = 194 (+18)
Jumlah RDT positif= 90 (+18)
Jumlah RDT positif diperiksa PCR = 90 (+18)
Jumlah RDT positif PCR (+) = 52 (+16)
*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Total kasus konfirmasi: 1.450
Rumah Sakit = 11
Karantina terpadu = 5
Isolasi Mandiri = 53
Selesai isolasi (sembuh) = 1.351
Meninggal = 30
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
* Berita tentang covid-19
* Berita tentang virus corona di Tanjungpinang