KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terus menggesa geliat pembangunan berbagai Infrastruktur di Kepri.
Salah satunya terkait pembangunan jembatan Batam-Bintan.
Ansar Ahmad berharap pembangunan jembatan ini segera teralisasi untuk mendukung perkembangan ekonomi.
“Tahap demi tahap pembangunan jembatan ini telah kita lalui, dan saat ini pembahasan telah berada di Kementerian PUPR.
Maka terus kami dorong agar pembangunannya bisa dimulai pada tahun 2022,” kata Ansar Ahmad setelah melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR di Jakarta, Senin (29/3/2021).
Ansar bersyukur, karena Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambut baik rencana pembangunan pembangunan jembatan Batam-Bintan yang sudah masuk dalam roadmap RPJMN tahun 2020-2024.
Namun untuk pembangunan, ada beberapa hal yang harus dituntaskan dalam waktu dekat.
Di antaranya untuk menentukan kewajiban-kewajiban, mana kewajiban provinsi, mana kewajiban pemerintah pusat.
Selanjutnya kewajiban-kewajiban itu akan ditandatangani dalam sebuah MoU.
“Pemerintah Provinsi di antaranya memastikan ketersediaan lahan, ROW plan kemudian tim pusat yang akan berkunjung, dan memastikan dari sisi teknis pembiayaannya,” jelas Ansar.
Terkait lahan, Ansar menyampaikan bahwa untuk pengadaan lahan di sisi jalan terdekat di Kota Batam.
Pemprov Kepri sudah mendapatkan hibah lahan dari BP Batam.
Sedangkan untuk di jalan terdekat di sisi Pulau Bintan dan di Pulau Buau akan dibiayai oleh Pemprov Kepri melalui APBD-P yang saat ini proses yang sedang berjalan untuk identifikasi lahan.
“Untuk lahan di Tanjung Sauh, kita dapatkan hibah dari konsorsium karena kawasan itu rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan pelabuhan container,” ucapnya.
Baca juga: Ansar Ahmad Gelar Silaturahmi untuk Kepri yang Aman, Singgung Soal Jembatan Batam Bintan
Baca juga: Terkesan Asal Jadi, Pejabat BP Bintan Cek Pemeliharaan Jembatan Tanah Merah, Hasilnya?
Sebelumnya pada, Kamis (18/03) yang lalu juga, Gubernur Ansar juga telah mengajak 3 orang Menteri yaitu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk melihat lahan atau landing point jembatan Babin yang ada di Batam.