BATAM TERKINI

Pemprov Kepri Dapat Rp 200 Miliar Untuk Bangun Pelabuhan di Natuna

Penulis: Endra Kaputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat video conference dengan Kemenhub Budi Karya di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi sangat mengapresiasi terhadap kerja keras dan keseriusan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dalam menggesa pembangunan daerah.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan penuh, Kemenhub akan membantu anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk membangun pelabuhan di Natuna. 

Demikian dikatakan Ansar Ahmad seusai rapat video conference dengan Kemenhub Budi Karya di Jakarta, Rabu (31/3). 

"Pak Kemenhub mendukung penuh upaya kita membangun di bidang perhubungan. Bahkan Pak Menteri siap mengalihkan anggaran Rp 200 miliar yang sedianya untuk pembangunan pelabuhan di Papua  dan diberikan ke Kepri untuk revitalisasi pembangunan pelabuhan di Natuna. Anggaran akan dialokasikan pada 2022 mendatang," ujar Gubernur Ansar Ahmad seusai vicon. 

Untuk itu, jelas Gubernur, pihaknya akan segera memanggil Bupati Natuna untuk berkoordinasi lebih lanjut guna mempersiapkan rencana kerja selanjutnya. 

"Kita akan segera bahas bersama Bupati Natuna. Kita ingin ketika anggaran untuk pembangunan pelabuhan dari Kemenhub tersebut terealisasi, tidak ada persoalan di lapangan," jelasnya.

Baca juga: JELANG PON XX Papua, Atlet Futsal Kepri Jalani Vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga menjelaskan bahwa dirinya baru saja usai menandatangani kesepakatan kerja sama (Mou) dengan Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan, Sugihardjo. 

"Alhamdulillah kita juga baru saja selesai menandatangani MoU dengan Kepala BPSDM, Pak Sugihardjo. Ada empat point penting yang sudah kita sepakati," jelasnya. 

Empat point tersebut menyangkut kerja sama di bidang program untuk lulusan SMU/sederajat untuk memiliki sertifikat kompetensi bidang transportasi dan pemberdayaan masyarakat untuk operator transportasi tradisional. 

Tidak hanya itu, MoU juga menyangkut program pelaksanaan revalidasi sertifikat yang dilaksanakan di Kepri, serta program penyediaan sumber daya manusia transportasi untuk kebutuhan pemerintah daerah. 

"Kita ingin anak-anak kita yang ingin dapat sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANTD) sampai tingkat V tidak harus jauh-jauh keluar daerah. Semua bisa didapatkan di Kepri sehingga tidak banyak keluar biaya," harap Gubernur. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Tanjungpinang

Berita Terkini