ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pelajar SD Tahfidz Quran/ SDTQ Insan Utama di Anambas bisa tersenyum.
Tempat mereka sekolah setidaknya bisa semakin luas.
Itu setelah Laznas Yakesma Kepri mewakafkan lahan untuk dibuat sumur.
Ketua YPSI Kepulauan Anambas Ricci menyambut baik bantuan wakaf yang disalurkan tersebut.
Rencananya, pembangunan sumur di lahan wakaf milik SDTQ Insan Utama lokasinya di jalan Ibrahim Sattah,
Sekolah Tahfiz Qur'an ini diketahui merupakan yang pertama berdiri di Anambas.
Apalagi lokasinya yang berada di Laut Natuna Utara serta berbatasan dengan Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Kami sangat terbantu sekali dengan wakaf yang diberikan oleh Laznas Yakesma Kepri ini, nantinya sumur ini akan mendukung rencana penempatan gedung baru milik SDTQ Insan Utama," ujar Ricci, Rabu (14/4/2021).
Sementara itu Kepala Cabang Laznas Yakesma Kepri, Daan Sahrizqi mengatakan dana wakaf ini senilai Rp 56 juta.
"Semoga bermanfaat bagi anak-anak yang marini akan belajar dan tentunya secepatnya selesai dibangun," kata Sahrizqi.
DUO Kembar di Anambas Ucap Syukur
Rasa gembira sebelumnya juga terlihat dari anak kembar Khansa dan Khalisa.
Liasan kedua anak ini terdengar mengucap syukur saat mendapat bantuan pakaian gratis yang berasal dari Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Senang, bajunya bagus warna ungu. Biasanya kalau belajar kami pakai baju biasa.
Sekarang udah punya baju seragam jadi bisa samaan dengan kawan yang lain," ucap Khanza, Selasa (6/4/2021).
Rumah tahfidz yang berlokasi di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri itu mendapat bantuan pakaian seragam kurung Melayu dari donatur Pekanbaru, Provinsi Riau.
Sebanyak 30 pakaian seragam kurung Melayu langsung diserahkan oleh pengelola rumah tahfidz Al-Quran Babussalam kepada anak-anak tersebut.
Baca juga: KPPAD Anambas Punya PR, Tangani 4 Kasus Pencabulan Anak Selama 2021, Korban Ada yang Hamil
Baca juga: 141 CPNS Anambas Ikuti Latihan Dasar, Gunakan Pola Baru, Dulu Dikenal Prajabatan
Bantuan pakaian gratis yang diberikan oleh donatur ini, diakui pengelola rumah Tahfidz Al-Quran Babussalam Arung Hijau sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mengemban ilmu agama di Rumah Tahfidz Al Qur'an Babussalam.
"Anak-anak sangat senang sekali saat kita berikan baju baru ini.
Kami tentunya berterima kasih kepada donatur yang sudah mau memberikan bantuan ini, semoga dapat menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua," ujar Hedtiandri kepada TribunBatam.id, Selasa (6/4/2021).
Selain donatur dari luar daerah, Hedtiandri juga membuka para donatur yang ada di Anambas untuk bersedia menyumbangkan pakaian maupun fasilitas yang bisa digunakan oleh anak- anak untuk belajar.
Rumah Tahfidz Al-Qur'an Babussalam Perbatasan ini menampung sebanyak 30 anak-anak perbatasan untuk dapat belajar dan menghafal Al-Qur'an.
Lokasi rumah tahfidz ini lokasinya berada di Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan. Selain pendidikan formal, anak-anak perbatasan Kepulauan Anambas juga perlu belajar keagamaan.
Hedtiandri menuturkan bahwa program utama hadirnya rumah tahfidz ini untuk memberikan pelajaran bahasa Arab dan menghafal ayat pendek dimulai dari juz 30.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya diĀ Google
Berita TentangĀ Anambas