KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi memilih tidak berkomentar terkait kabar retaknya hubungan dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Ditemui usai rapat koordinasi terkait pengarahan Presiden RI kepada kepala daerah/wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Gedung Daerah, Marlin Agustina tampak terburu-buru masuk ke dalam rumah dinasnya.
Seusai rapat yang digelar secara online itu, keduanya juga sempat saling berbincang-bincang dengan Kapolda Kepri, Danrem Kepri, dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.
Kepada sejumlah awak media, istri Wali Kota Batam Muhammad Rudi ini sempat membuat isyarat dengan memberi kode kunci rapat mukut menggunakan tangannya.
Hubungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Kepri Marlin Agustina diisukan retak, setelah dipicu adanya kesepakatan bagi-bagi kursi jabatan yang belum tuntas.
Itu semakin mencuat, setelah muncul rencana aksi salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang akan berorasi di Graha Kepri, Batam Centre, Senin 12 April 2021.
Belakangan, aksi itu urung dilakukan karena satu dan lain hal.
"Nanti salah lagi komentar. Udah ya mau kegiatan safari Ramadhan 2021 ini," ujarnya, Rabu (14/4/2021) sore.
Berbeda dengan Marlin Agustina, Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang ditanya soal itu justru lebih santai.
Ia menegaskan tidak ada persoalan dengan hubungannya bersama Wagub Kepri.
Apalagi, soal isu hubungan kedinasan mereka yang baru seumur jagung namun sudah retak.
"Tidak adalah, masih seperti biasa saja, tidak ada retak-retak," ucapnya sambil tertawa.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Kepri Marlin Agustina sebelumnya memilih berbuka puasa sekaligus salat tarawih di Kota Batam, Rabu (14/3/2021) kemarin.
Hanya saja, mereka memilih berada di lokasi yang berbeda.
Dari jadwal yang dihimpun Humas Pemprov Kepri, Gubernur Kepri dijadwalkan berada di Masjid Miftahul Jannah, Taman Pesona Indah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.
Orang nomor satu di Kepri itu, rencananya akan tiba di sana sekira pukul 5 sore.
Kemudian sekira pukul 7 malam, Ansar Ahmad dijadwalkan bergerak ke Masjid Sultan Riayat Syah, masih di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Batam.
Di sana, rencananya akan melaksanakan salat Isya dan salat tarawih.
Sementara Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dijadwalkan berada di Masjid Al Muttaqin, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Di sana, istri Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi itu akan melaksanakan buka puasa bersama hingga salat tarawih.
Wali Kota Batam Bereaksi
Nama Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam, Ketua Nasdem Kepri plus suami Wagub Kepri Marlin Agustina sebelumnya terseret kabar kurang sedap.
Ia pun membantah kalau meminta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi demonstrasi menagih Ansar Ahmad soal kuota pejabat.
Untuk diketahui, Ansar-Marlin dilantik pada 25 Februari 2021 lalu di Istana Negara.
Keduanya menang Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2021, mengalahkan pasangan Isdianto-Suryani dan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.
"Tak usah ada begini-begini (demonstrasi). Kalau ada demo saya yang terbawa.
Saya tak pernah meminta untuk demonstrasi.
Itu inisiatif dia sendiri. Kalau pribadi saya tak masalah.
Tapi kalau terbawa saya, jadi tak enak. Ini kan pemerintahan.
Baca juga: Hubungan Ansar-Marlin Diisukan Retak, Ini Harapan Anggota DPRD Kepri, Perlu Rekonsiliasi?
Baca juga: Gubernur Kepri Bantah Isu Hubungan Retak dengan Marlin, Ansar Ahmad: Tidak Ada Retak-retak
Makanya tak jadi demo. Selesai itu saja," ujar Rudi, Selasa (13/4/2021).
Sementara itu, terkait kebenaran adanya permintaan jabatan kepada Ansar, Rudi menyebut belum waktunya untuk disampaikan.
Rudi menyebutkan dirinya juga tak pernah berpesan apa pun terkait persoalan jabatan ini ke Marlin.
"Ibu biasa-biasa saja. Kerja saja, tak ada kerja balek.
Kalau tak ada tugas kita balek dan cari tugas sendirilah," tuturnya.
Rudi juga menampik Marlin tak diberikan tugas oleh Ansar.
Ia mencontohkan Gubernur hampir sama seperti Wali Kota.
Dirinya berhak memberikan tugas kepada siapa saja.
"Kalau saya mau kasih (tugas) sama pak wakil boleh, pak sekda boleh, siapa pun boleh.
Kalau ada tugas kita kerjakan semampunya. Sudahlah saya kira tak ada problem.
Tak usahlah dibesar-besarkan," pintanya kepada awak media.
Ia menambahkan, apabila tak ada tugas, wakil bisa turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya diĀ Google
Berita TentangĀ Kepri