VIRAL Bank BRI Pamit dari Aceh, Operasi Layananan Tak Akan Ada Lagi, Apa yang Terjadi?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Customer service BRI Syariah KCP Lampriek, Banda Aceh, melayani nasabah

Ada sebagian kecil debitur yang meminta untuk dibuku di Wilayah Medan dan pinjaman yang masih tersisa selanjutnya akan dikelola Kantor Fungsional BRI sampai dengan selesai atau dialihkan kepada Perusahaan Pengelola Aset.

Sementara untuk Simpanan, terdapat sekitar 15 persen dari total Simpanan yang belum dapat dialihkan, antara lain Simpanan Rekening Khusus bagi para penerima Bantuan Pemerintah.

Sesuai dengan arahan dari Kemenko PMK sebut dia, selanjutnya seluruh Bantuan Pemerintah di Propinsi Aceh tidak akan disalurkan oleh Bank BRI.

Bantuan tersebut akan disalurkan BSI dan PT Pos Indonesia.

3. Nasabah BRI bisa lakukan transaksi di BSI

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, dengan dihentikannya layanan BRI, seluruh portofolio dan layanan perbankan pelat merah ini dialihkan ke BRISyariah, yang saat ini telah tergabung ke dalam BSI.

Dengan adanya pengalihan layanan tersebut, seluruh kantor cabang dan e-channel BRI, yang terdiri dari 11 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 94 BRI unit, dan 444 ATM akan dioperasiokan oleh BSI.

Setelah dialihkannya portofolio dan layanan perbankan BRI ke BSI, nasabah dari bank dengan aset terbesar di Indonesia itu dapat melakukan transaksi perbankan di BSI.

"Nasabah (BRI) dapat bertransaksi di jaringan kerja BSI," ujar Aestika.

Aestika pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah di Aceh yang setia menggunakan layanan perbankan BRI selama ini.

"BRI mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung keberadaan BRI selama ini," ucapnya.

BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS

TONTON YOUTUBE__TRIBUN BATAM.ID :

https://money.kompas.com/read/2021/04/15/040300026/bri-pamit-dari-aceh--ada-kewajiban-transaksi-syariah-hingga-alih-kelola-aset?page=all#page2


Berita Terkini