BATAM, TRIBUNBATAM.id - Baru lima bulan Supri membuka usaha bengkel di area Kampung Melayu, Sei Panas, Batam Kota, Batam kini bengkel itu kini telah menjadi puing akibat kebakaran.
Kebakaran yang melanda rumah dan bengkel di Sei Panas tersebut menghanguskan seisi bengkel dan harta berharga yang ada di dalamnya, Senin (24/5/2021).
Berbagai peralatan bengkel dan juga onderdil yang dimiliki Supri pun hangus terbakar.
Setelah api benar-benar padam, Supri beserta warga sekitar berupaya membongkar puing-puing bangunan bengkel untuk menemukan barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
"Saya baru lima bulan sewa tempat itu untuk dijadikan bengkel," ujar Supri.
Harta milik Supri yang ikut terbakar adalah sebuah tabung knalpot.
Dari luar, tabung itu mirip seperti knalpot kendaraan biasa, yang kondisinya telah menghitam sehabis dilalap api.
Namun, ternyata di dalam tabung knalpot itu lah Supri menyimpan lembar demi lembar uang miliknya selama satu tahun.
Uang itu ia masukkan ke dalam tabung hingga berat.
Ketika api padam, Supri segera mengamankan tabung knalpot miliknya tersebut.
Tetapi, ketika dibongkar, ternyata uang tabungan yang telah disimpannya ikut hangus terbakar kobaran api.
"Semuanya habis, tabungan yang di dalam knalpot pun sudah ludes. Isinya ada sampai Rp 9 jutaan," keluh Supri.
Uang yang Supri tabung itu rencananya akan ia gunakan untuk membuka cabang usaha baru miliknya. Akibat hangus terbakar, impian itu pun kandas sia-sia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda sebuah rumah dan bengkel di daerah Kampung Melayu, Kecamatan Batam Kota, Batam, tepatnya di pinggir Jalan Laksamana Bintan, samping warung makan Pangek Ombilin.
Menurut kesaksian warga, api kebakaran dengan cepat membesar dan menyebar ke sekeliling lokasi, pada sekitar pukul 10:00 WIB.