BATAM, TRIBUNBATAM.id - Salah satu warga Kota Batam diketahui terpapar virus corona varian baru, yaitu virus corona B117, yang sama ditemukan di Inggris.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa.
Ia mengatakan, pasien kasus Covid-19 varian baru tersebut merupakan warga Batam Kota.
Meski dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru, pasien tersebut mengakui tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, atau pun luar negeri.
"Pasien itu tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota, bahkan bukan tergolong Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru saja kembali dari Malaysia kemarin," jelas Budi ketika dihubungi, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: DAFTAR Harga Tiket Ro-Ro dari Pelabuhan Punggur Batam ke Sei Salari Riau
Saat ini, pihak BTKL-PP beserta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam tengah melakukan upaya tracing terhadap kontak erat pasien yang bersangkutan.
Proses tracing tengah dikonsentrasikan terhadap anggota keluarga.
Terkait identitas pasien, Budi masih menolak untuk menyampaikan secara rinci tentang siapa pasien Covid-19 di Batam yang terpapar varian baru Corona B117 tersebut.
"Saat ini kita harus waspada karena kami menduga virus Corona varian baru sudah tersebar di Batam. Mengingat pasien sebelumnya juga tidak diketahui kontak di mana, bisa jadi di mall, atau lokasi umum lainnya," tambah Budi.
Sehari Tambah 123 Orang
Sebelumnya diberitakan, penambahan kasus Covid-19 per hari kini mencapai angka ratusan.
Bahkan, Senin (24/5/2021), jumlah kasus baru bertambah sebanyak 123 orang.
Di antaranya, pasien yang berprofesi sebagai karyawan swasta ada sebanyak 62 kasus, 20 orang ibu rumah tangga, 1 orang tenaga honorer, 6 orang PNS, 1 anak belum sekolah, 2 orang nakes, 8 orang pelajar, 2 anggota polri, 11 wiraswasta, 1 karyawan BUMN, 1 orang petani, 2 orang nelayan, 2 orang mahasiswa, dan 4 orang tidak bekerja.
Sebagian besar temuan kasus baru itu didominasi oleh pasien tanpa gejala (Asimptomatik), namun ada juga dua pasien bergejala (suspek) yang kini dirawat di RSKI Covid-19 Galang dan RSUD Embung Fatimah Batam.
Pasien suspek tersebut adalah seorang karyawan swasta berusia 26 tahun dan ibu rumah tangga berusia 46 tahun.