Keduanya bertempat tinggal di Kecamatan Sekupang, Batam dan sempat mengalami keluhan demam, sakit kepala, anosmia dan batuk.
Penambahan kasus baru ini tidak diimbangi dengan jumlah pasien sembuh yang dipulangkan.
Baca juga: 247 Warga Kepri Jadi Pasien Baru Covid-19, Paling Banyak di Tanjungpinang
Di hari yang sama, tercatat hanya ada 26 orang pasien Covid-19 yang telah sembuh.
Dengan demikian, tingkat kesembuhan pun menurun di angka 88,6 persen, sedangkan tingkat kasus aktif meningkat menjadi 9,2 persen, dan tingkat kematian 2,1 persen.
Angka kasus Covid-19 di Batam saat ini mencapai 8423 kasus sejak awal mula Covid-19.
Di antaranya, 7463 pasien telah sembuh, 180 orang meninggal dunia, dan kasus aktif sedang dirawat sebanyak 780 kasus.
Akibat bertambahnya kasus Covid-19 baru dari Kecamatan Bulang, maka wilayah di Hinterland ini pun kembali berzona kuning dengan 4 kasus aktif.
Selain itu, Belakangpadang sudah berubah oranye dengan 11 kasus, dan Kecamatan Galang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.
Seluruh area di wilayah Mainland dipenuhi dengan zona merah, yaitu Batam Kota dengan 142 kasus, Nongsa 75 kasus, Bengkong 51 kasus, Batu Ampar 60 kasus, Lubuk Baja 97 kasus, Sekupang 185 kasus, Batuaji 85 kasus, Sagulung 48 kasus, dan Sei Beduk 22 kasus.
Waspadai OTG
Sebelumnya diberitakan, Walikota Batam, Muhammad Rudi memperingatkan warga Batam untuk selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan, baik di luar maupun di lingkungan rumah.
Pasalnya, saat ini banyak pasien Covid-19 yang tak bergejala (Asimptomatik) tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Sewajarnya, isolasi mandiri juga harus dijalankan dengan protkes yang ketat.
Namun karena banyaknya jumlah pasien isolasi mandiri di beberapa wilayah kecamatan se-Kota Batam, serta terbatasnya tenaga kesehatan, maka jalannya isolasi mandiri bagi pasien Asimptomatik sulit untuk dipantau.
"Orang tanpa gejala (OTG) bukan berarti tidak menular, dia tetap bisa menularkan virus. Makanya kami ingin memastikan apakah yang isolasi mandiri ini tetap disiplin untuk tidak keluar rumah? Kan jumlahnya banyak sekali, susah mengontrolnya," jelas Rudi ketika ditemui di Pelabuhan Batu Ampar, Senin (24/5/2021).
Baca juga: CURHAT Supri, Korban Kebakaran di Sei Panas, Tabungan Hasil Kerja Setahun Hangus Dilalap Api