TRIBUNBATAM.id - Batu ginjal menjadi salah satu penyakit yang paling sering menyerang ginjal.
Penyakit ini muncul akibat adanya endapan keras yang terbentuk dari garam asam dan mineral.
Lama kelamaan, zat itu akan mengendap di dalam urin yang terkonsentrasi.
Akibatnya, batu ini bisa menimbulkan rasa nyeri bila sudah mnengeras.
Rasa nyeri yang muncul akan terasa kian menyiksa, terutama jika melewati saluran kemih.
Adapun penyebab utama batu ginjal adalah jarang minum.
Saat kurang minum, mineral dan garam yang harusnya terbuang lewat air seni jadi mengendap dan membentuk "batu" di ginjal.
Kendati demikian, kurang minum bukanlah satu-satunya penyebab terbentuknya batu ginjal.
Ada juga kebiasaan dan juga masalah lainnya yang menyebabkan batu ginjal.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Ginjal yang Tak Bisa Disepelekan, dari Ringan hingga Mematikan
Baca juga: AWAS! 5 Tanda Awal Penyakit Ginjal Ini Harus Diwaspadai, Kulit Kering dan Gatal
Baca juga: Apa Boleh Penderita Penyakit Ginjal Berpuasa? Hati-hati, 5 Hal Ini Harus Diperhatikan
Penyebab
Berikut beberapa penyebab penyakit batu ginjal yang kerap disepelekan:
1. Kurang minum air
Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air.
Oleh karena itu mencukupi kebutuhan cairan setiap hari amatlah penting.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mineral mudah mengkristal.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan air minum atau cairan.
2. Konsumsi garam berlebih
Makanan yang tinggi garam atau sodium dapat menjadi biang batu ginjal.
Oleh karenanya, kurangi penggunaan garam berlebihan dalam asupan.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan kalengan, roti, dan makanan yang diawetkan.
Makanan bergaram tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium di ginjal.
Baca juga: Redakan Radang hingga Alergi, Berikut Sederet Manfaat Kumur dengan Air Garam
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai, Kencing Terasa Panas
Baca juga: Jangan Sampai Cuci Darah Seumur Hidup! Simak 6 Cara Cegah Gagal Ginjal
3. Terlalu banyak protein hewani
Daging merah dan kerang merupakan dua jenis makanan yang tinggi protein hewani.
Keduanya mampu meningkatkan asam urat, menurunkan kandungan sitrat, serta menambah kadar keasaman pada air seni.
Peningkatan asam urat tidak hanya dapat mengakibatkan gangguan asam urat di persendian, tetapi juga menyebabkan batu ginjal.
4. Konsumsi oksalat yang tinggi
Batu ginjal dapat dibedakan berdasarkan dengan jenis mineral yang membentuknya.
Jenis batu ginjal yang paling sering ditemui adalah padatan campuran kalsium dan oksalat yang menyatu ketika ginjal memproduksi air seni.
Batu ginjal jenis ini disebabkan konsumsi senyawa oksalat yang berlebih.
Makanan tinggi oksalat biasanya dapat ditemui di makanan sehat dan sayur-mayur, seperti bayam, buah bit, belimbing, kacang-kacangan dan sebagainya.
Saat mengonsumsi makanan tinggi oksalat, coba nikmati bersama dengan makanan tinggi kalsium.
Kalsium dapat membantu tubuh memproses oksalat dan mengikatnya bersama kalsium di pencernaan, dan tidak mengendap di organ ginjal.
5. Masalah pada pencernaan
Batu ginjal juga biasanya ditemukan pada penderita gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn, penyakit peradangan usus besar, dan kolitis ulseratif.
Melansir artikel di Kompas.com dengan judul "7 Penyebab Batu Ginjal yang Kerap Diabaikan", gangguan pada pencernaan dapat menimbulkan diare dan mengurangi frekuensi buang air kecil.
Saat Anda tidak mengeluarkan urine sebanyak biasanya, tubuh dapat menyerap lebih banyak oksalat dari usus yang akan tercampur bersama air seni.
Baca juga: Mengenal Penyakit Hirschprung yang Serang Sistem Pencernaan Bayi, Apa Bahayanya?
Baca juga: Cara Cegah Gagal Ginjal, Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Tak Cuci Darah Seumur Hidup!
Baca juga: 4 Cara Sederhana Cegah Penyakit Batu Ginjal, Termasuk Cukupi Kebutuhan Air Minum
6. Kondisi medis tertentu
Selain gangguan pada pencernaan, kondisi medis tertentu dapat menjadi penyebab batu ginjal.
Penyakit diabetes tipe 2, hiperparatiroidisme, dan asam urat dapat menjadi pemicu batu ginjal.
7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Selain kondisi medis tertentu, mengonsumsi obat-obatan tertentu berupa obat diuretik, antibiotik, obat untuk HIV, dan sebagainya juga berpotensi menjadi penyebab batu ginjal.
Penyakit batu ginjal dapat segera ditanggulangi dengan penanganan yang cepat dan tepat.
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala batu ginjal seperti:
Baca juga: Gejala Kista Ginjal yang Jarang Disadari, Bisa Sebabkan Komplikasi Infeksi, Berbahayakah?
Baca juga: AWAS! Ternyata 7 Minuman Enak Ini Diam-diam Mematikan, Berisiko Rusak Ginjal
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Penyakit Ginjal, Berbahaya dan Mengancam Nyawa
- Ada darah di air seni
- Kesulitan untuk buang air kecil
- Rasa nyeri yang parah saat duduk atau berganti posisi duduk
- Rasa nyeri yang diiringi mual dan muntah
- Rasa nyeri yang didampingi dengan demam dan menggigil
Beberapa tanda-tanda di atas mengindikasikan adanya penyakit batu ginjal yang cukup parah dan memerlukan perhatian medis dengan segera.
(*)