Wanita Pemilik Warkop yang Dipukul Satpol PP Ternyata Tak Hamil, Diungkap Petugas Medis

Fakta baru kasus pemukulan oleh petugas Satpol PP Gowa terhadap wanita yang diduga hamil terkuak.

iNSTAGRAM
Wanita Pemilik Warkop yang Dipukul Satpol PP Ternyata Tak Hamil, Diungkap Petugas Medis 

TRIBUNBATAM.id, GOWA - Fakta baru kasus pemukulan oleh petugas Satpol PP Gowa terhadap wanita yang diduga hamil terkuak.

Beredar kabar, jika wanita pemilik warkop yang disebut hamil ternyata dibantah oleh petugas medis.

Petugas medis menyebut wanita pemilik toko yang dipukul Satpol PP tidak hamil.

Wanita yang diketahui bernama Riana (34) sempat menjadi sorotan setelah menjadi korban pemukulan petugas Satpol PP.

Seperti diberitakan sebelumnya, oknum Satpol PP di Gowa melakukan aksi penganiayaan ketika melakukan razia PPKM Darurat.

Korbannya adalah pasangan suami istri bernama Nur Halim (26) dan Amriana (34).

Keduanya dianiaya saat berada di kafe milik mereka.

Selain itu, video kasus penganiayaan juga sempat viral di media sosial dan mendapat berbagai macam respons dari warganet.

Oknum Satpol PP bernama Mardani Hamdan (MH) sudah resmi dijadikan tersangka.

Baca juga: Mardani Hamdan Oknum Satpol PP Arogan yang Tampar Ibu-ibu Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar PPKM Darurat Batam, Dwi Kuras Tabungan Demi Bertahan Hidup

MH sebelumnya dilaporkan Nur Halim dan Riana ke Polres Gowa.

Riana dan suaminya kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Gowa pada Kamis (15/7/2021).

Namun, saat membuat laporan, Riana jatuh pingsan.

Riana dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga stress dan panik.

Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Thalia, Panciro, Kecamatan Bajeng, Kamis (15/7/2021) sore Riana histeris.

Riana mengaku didatangi petugas medis. Petugas medis tersebut menyebut Riana tidak hamil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved