KORUPSI DI BINTAN

Apri Sujadi Tersandung Kasus Korupsi, Plt Ketua DPD Demokrat Kepri Turut Prihatin

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apri Sujadi Tersandung Kasus Korupsi, Plt Ketua DPD Demokrat Kepri Turut Prihatin. Foto Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Renanda Bahctar

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sudah tiga hari Bupati Bintan Apri Sujadi berstatus tersangka kasus korupsi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Apri Sujadi sebagai tersangka dugaan kasus korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan di wilayah Bintan tahun 2016-2018, Kamis (12/8/2021).

Selain Bupati Bintan Apri Sujadi, Plt Kepala BP Bintan Mohd Saleh Umar juga bernasib sama. Mereka langsung ditahan.

Diketahui sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Apri menjabat Bupati Bintan.


Ia juga pernah menjabat Ketua DPD Demokrat Kepri, namun dipecat pada Maret 2021.

Dimintai tanggapannya, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Renanda Bachtar turut prihatin dengan status tersangka Apri Sujadi.

“Pertama tentu saya juga mengikuti dan prihatin. Bagaimana pun juga, saudara Apri ini adalah kader kita yang terbaik di masanya, kariernya bagus dan baik,” kata Renanda, Sabtu (14/8/2021).

Meski begitu terkait kasus korupsi, sikap Partai Demokrat sangat tegas.

“Kalau soal-soal seperti ini Demokrat sangat tegas. Karena dulu kita pernah kena musibah kebobolan kader-kader utama yang ternyata memalukan partailah pada zaman itu 2012.

Sejak itu Pak SBY melakukan pencegahan dan bersih-bersih partai supaya tidak terjadi lagi ada kader yang terlibat korupsi,” ujarnya.

Baca juga: Reaksi Gubernur Kepri Soal Apri Sujadi Bupati Bintan Jadi Tersangka Korupsi: Saya Prihatin

Baca juga: BREAKING NEWS - Bupati Bintan Apri Sujadi Ditahan KPK, Kasus Korupsi Kuota Cukai Rokok

Lebih lanjut, Renanda menegaskan Apri Sujadi bukan lagi kader Demokrat.

Karena telah berakhir pada Maret 2021 lalu.

“Terhadap saudara Apri, saya prihatin kasus yang menimpa Bung Apri. Saya berharap Bung Apri bisa kuat menjalani itu.

Tidak ada yang bersorak-sorai. Tidak ada yang senang atas kejadian ini, justru menjadi inspirasi bagi teman-teman untuk lebih berhati-hati dan benar dalam melangkah,” ucapnya.

Selain itu ia juga meminta kepada media untuk tidak lagi mengaitkan nama Apri Sujadi dengan Partai Demokrat karena Apri sejak Maret 2021 bukan lagi kader Demokrat Kepri.

“Jangan lagi nanti media mengaitkan namanya (Apri Sujadi-red) dengan Demokrat. Jadi saya lebih setuju kalau disebutkan Bupati Bintan Apri Sujadi,” katanya.

Halaman
123

Berita Terkini