CPNS KEPRI

INFO CPNS, Hasil SKD Diumumkan via Live Streaming Youtube BKPSDM Karimun

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPKSDM Karimun Sudarmadi menyebut hasil SKD CPNS 2021 akan diumumkan lewat live streaming Youtube BKPSDM Karimun.

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun punya cara sendiri dalam mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.

Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa pelamar saat melihat hasil seleksi SKD tersebut.

Pemkab Karimun sebelumnya telah mengumumkan jadwal dan teknis pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai syarat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Kepala BKPSDM Kabupaten Karimun Sudarmadi mengatakan, tahapan pelaksanaan SKD akan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar.

"Pelaksanaan SKD akan berlangsung secara ketat.

Ada beberapa persyaratan baru yang harus di penuhi pelamar sebelum mengikuti seleksi, salah satunya wajib antigen," ucap Sudarmadi.

Baca juga: 8 Peserta Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Info CPNS Kepri 2021, Syarat dan Lokasi Ujian SKD CASN di Anambas

Selain itu, hasil SKD CPNS pada tahun 2021 akan diumumkan melalui live streaming di chanel Youtube BKPSDM untuk menghindari terjadinya kerumunan.

"Tidak live score lagi, karena bisa mengakibatkan kerumunan.

Jadi tahun ini, menggunakan live streaming.

Jadi selesai, langsung bisa di cek di Youtube," tambahnya.

Sementara, persyaratan yang harus di penuhi oleh peserta SKD antara lain, pelamar CPNS wajib melakukan isolasi mandiri selama dua minggu sebelum hari pelaksanaan.

Kemudian, pelamar CPNS juga wajib melakukan swab test PCR atau antigen 2 hari sebelum mengikuti seleksi dan selanjutkan melampirkan hasil pemeriksaan pada saat seleksi.

"Untuk antigen pelamar itu gratis di Puskesmas masing- masing kecamatan.

Pelamar cukup melampirkan kartu ujian dan KTP sebagai tanda bukti," jelasnya.

Tidak hanya itu, pelamar juga di wajibkan untuk menggunakan masker medis 3 lapis dan handsanitizer saat mengikuti ujian.

"Masker cadangan juga dibawa. Kami berharap peserta dapat mematuhi aturan ini, untuk sama- sama menjaga agar tidak terjadi penyebaran Covid-19," terangnya

Apabila peserta ujian terpapar Covid-19 sebelum pelaksanaan SKD, tetap dapat mengikuti ujian susulan.

Baca juga: Pj Sekda Kepri Buka Latsar CPNS 2021, Pejabat KPK Ikut Jadi Tenaga Pengajar

Baca juga: Pemkab Karimun Kebut Vaksinasi Corona ke Pelajar, Kejar Belajar Tatap Muka

"Apabila positif, kita minta pelamar melaporkan kepada panitia.

Selanjutnya, panitia akan melakukan penjadwalan ulang ujian, jadi tidak gugur," sebutnya.

Info CPNS Lingga

Sementara di Lingga, Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Guru di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri telah selesai dilaksanakan.

Setidaknya, tercatat ada 405 peserta yang berjuang dalam Uji Kompetensi yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Singkep.

Pelaksanaan lebih kurang memakan waktu tiga hari itu, diikuti oleh peserta yang sebelumnya sudah melakukan tes antigen.

Peserta awal yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 413 orang dari kuota 441 yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Dikti.

"Alhamdullilah selama kegiatan berjalan lancar, aman, terkendali. Signal yang bagus turut mendukung semangat para peserta dalam menghadapi ujian selama lebih kurang 2 jam tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, Rabu (15/9/2021).

Ia menyebutkan, dari 405 peserta ada 392 total yang hadir mengikuti test dari 13 hingga 15 September itu.

Baca juga: Peserta SKD CPNS 2021 di Natuna Keluhkan Biaya Tes Antigen, Pemkab Bakal Gratiskan?

Baca juga: Jadwal SKD CPNS 2021 di Natuna, Zarni Berharap Lulus Setelah 2 Kali Gagal Ujian

Sehingga, ada 13 orang yang tidak mengikuti Uji Kompetensi itu.

Junaidi menjelaskan, ada 7 orang yang dinyatakan gugur karena tidak hadir dan tidak dapat memberikan bukti fisik.

Sementara 6 orang lainnya dinyatakan sakit, positif Covid-19, pasca melahirkan, bahkan ada yang meninggal dunia.

"Hari pertama sakit 2 orang, 1 orang ada musibah, dan 1 orang pasca melahirkan.

Ada yang meninggal 1 orang dan 1 orang terpapar Covid-19," sebutnya.

Junaidi berharap, formasi yang telah ditentukan oleh Kementerian dapat terisi oleh peserta ujian dengan standar kelulusan yang sudah ditentukan.

"Sementara nanti pada bulan Oktober dan Desember 2021 akan ada lagi ujian Tahap 2 dan tahap 3," tuturnya.

Baca juga: Giliran Pemkab Anambas, Fasilitasi Tes Antigen Gratis Bagi Peserta SKD CPNS 2021

Baca juga: INFO CPNS, Syarat dan Lokasi Rapid Tes Antigen untuk Peserta CASN Lingga

Ia menambahkan, dalam seleksi uji kompetensi tersebut ada 4 item yang di lakukan pengujian meliputi:

1. Teknis

2. Manajerial

3. Sosio kultural

4. Wawancara.

Dari keseluruhan item ditentukan masing- masing durasi, jumlah soal, nilai ambang batas, nilai kumulatif maks dan bobot.

"Sehingga masing- masing peserta secara lansung akan bisa melihat hasil akhir dari uji kompetensi tersebut," katanya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang CPNS Kepri

Berita Terkini