"Sampai tanggal 16 September 2021 mendatang di SMAN 1 Bunguran Timur," kata Suherman, Rabu (15/9/2021).
Suherman menjelaskan, seleksi PPPK Guru di Natuna ini diikuti oleh 541 peserta dengan kuota guru Paud dan Dikdas sebanyak 306 orang, sisanya guru SMA dan SMK.
Baca juga: Calon PPPK Guru Anambas Banyak Gagal Tahap Pertama Karena Passing Grade Tinggi
Baca juga: 7 Orang Gagal Lolos Uji Kompetensi PPPK Guru di Lingga
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Seluruh peserta, panitia dan pengawas sebelumnya terlebih dahulu melakukan rapid tes antigen.
"Hari pertama ada 2 orang calon peserta tidak dapat mengikuti tes karena hasil antigennya positif covid-19.
Kepada yang bersangkutan kita jadwalkan ulang pada tanggal 18 September mendatang," terangnya.
Suherman juga menjelaskan, apabila pada tanggal 18 September yang bersangkutan masih sakit, maka akan dijadwalkan masuk tes pada tahap 2 bersama peserta yang tidak lulus pada tes tahap 1.
"PPPK ini ada tiga tahap pelaksanaan tes. Kalau pada tahap 1 belum lulus maka ikut kembali pada tahap 2 pada bulan Oktober. Begitu seterusnya sampai tahap 3 di bulan Desember," paparnya.
Suherman berpesan kepada peserta seleksi untuk mumpersiapkan diri supaya dapat lulus pada tes tahap 1.
Mengingat pada tahap 2 dan 3 persaingan akan semakin ketat.
"Penentuan kelulusan pusat yang menentukan, berdasarkan pasing grade yang sudah ditetapkan. Semoga semua peserta memenuhi itu," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Wina/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang CPNS Kepri