Baca tanpa iklan
Pada awalnya, Dimas pernah mencoba ke luar kota untuk mengejar keberuntungannya. Namun karena masa pandemi Covid-19 yang semakin memuncak, ia putuskan untuk pulang.
Berselang setelah itu, Dimas perlahan membentuk usaha membuat baju kaos yang didesainnya sendiri.
Saat ini Dimas tinggal di Kampung Tanda Hulu, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga.
"Saya menerima pesanan baju, buka kelas desain grafis, dan menerima pesanan pembuatan logo dan hal-hal yang berkaitan dengan desain grafis," ucapnya.
Dengan usahanya yang sekarang, Dimas mengaku pendapatannya lebih stabil dan cukup meningkat.
Ia pun membuka ruang untuk para pemuda yang mau belajar di dunia desain grafis.
"Kalau ada yang berminat ingin belajar, saya pun rela berbagi ilmu," tambahnya.
Diketahui, Dimas sudah menerima banyak pesanan, baik itu pembuatan logo ataupun pembuatan baju.
"Kalau di luar Kabupaten Lingga sudah sangat sering terima pesanan. Ke Jogja, Pekanbaru, Jakarta, Batam, Tanjungpinang dan kota-kota lain sudah banyak," ungkapnya.
Di masa pandemi ini, ia lebih banyak menerima pesanan logo dari pengusaha UMKM.
"Kalau untuk UMKM saya tidak mengambil harga tinggi. Karena memang mereka baru memulai usaha juga. Kadang ada juga yang nawar, disesuaikan dengan service lah," tutup Dimas.
Tak cuma sebagai desainer grafis, Dimas juga menerima jasa sebagai videografer.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita tentang Lingga