TRIBUNBATAM.id - Sarden kaleng menjadi salah satu alternatif lauk paling praktis.
Rasanya yang enak dan cara memasak yang begitu mudah membuat sarden kaleng menjadi pilihan bila sedang buru-buru.
Makanan ini umumnya memiliki waktu kadaluwarsa yang cukup lama hingga tahunan.
Namun, bila sudah dibuka biasanya akan mudah basi.
Berbahan dasar ikan, makanan ini akan mudah membusuk setelah dibuka.
Bila salah menyimpan, sarden akan membusuk dalam hitungan hari saja.
Lantas, bagaimana solusinya?
Baca juga: Cara Menyiimpan Jeruk Agar Segar dan Tidak Keriput hingga 3 Minggu
Baca juga: Tips dan Cara Menyimpan Sayuran Agar Awet dan Segar hingga Berbulan-bulan
Yang terpenting adalah senantiasa memperhatikan cara penyimpanannya agar sarden tersebut tidak rusak.
Berikut empat cara menyimpan sarden kalengan agar tetap awet setelah dibuka.
1. Simpan dalam kemasan kaleng yang tertutup rapat
Makanan kaleng seperti sarden akan bertahan setidaknya selama dua tahun setelah dikemas.
Meski tetap aman untuk dimakan setelah waktu tersebut, tetapi rasa dan kualitas secara umum akan menurun.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA, menyarankan bahwa sarden harus aman dalam kaleng yang tidak rusak selama lima tahun.
Jika kaleng pecah, berkarat parah atau bengkak, harus segera dibuang.
Sebab, sarden di dalamnya kemungkinan besar sudah membusuk.
Kaleng yang membengkak adalah tanda bakteri telah memasuki makanan dan mulai menghasilkan gas.
Baca juga: 8 Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Mengonsumsi Bawang Putih, Termasuk Asam Urat dan Diabetes
Baca juga: Cara Simpan Tomat di Kulkas Agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Busuk
2. Simpan dalam tempat yang sejuk
Meski tertutup rapat dalam kemasan kaleng, sarden tetap perlu disimpan dengan benar.
Menurut para ahli dari Departemen Nutrisi Manusia di Universitas Ohio, idealnya sarden kaleng harus disimpan pada suhu di bawah 70 derajat Fahrenheit atau 21 derajat Celsius.
Sarden juga akan membusuk jika dibekukan dan kemudian dicairkan.
Kaleng sarden yang disimpan pada suhu 95 derajat Fahrenheit atau lebih dapat pecah bahkan meledak.
Menyimpan karden kaleng di tempat yang sejuk dan kering adalah cara terbaik untuk menjaga sarden agar tetap enak dimakan selama mungkin.
3. Kemas dalam wadah plastik
Ikan berlemak segar seperti sarden akan membusuk setelah hanya satu hingga dua hari di lemari es.
Sarden berkualitas buruk akan berbau busuk dan memiliki mata kusam.
Setelah dibuka, sarden kalengan akan bertahan selama tiga hingga empat hari di lemari es sebelum membusuk.
Membiarkan sarden di dalam kaleng setelah dibuka dapat merusak rasa, jadi pindahkan ikan ke wadah plastik tertutup.
Bekukan kembali.
Baca juga: Cara Menyimpan Sambal yang Benar Agar Awet dan Tidak Mudah Basi
Baca juga: Cara Simpan Daging Kurban yang Benar, Awet hingga 2 Bulan
4. Bekukan pada wadah yang sesuai
Tidak seperti ikan putih yang dapat disimpan selama enam bulan di dalam freezer, sarden tidak membeku dengan baik untuk waktu yang lama.
Menurut FDA, setelah dua hingga tiga bulan disimpan dalam freezer, kualitas sarden kaleng akan menurun.
Namun, sarden kaleng dapat tetap terjaga dengan baik jika isi sarden dikeluarkan terlebih dulu dan langsung dibekukan dalam wadah yang sesuai.
Cara ini dapat membuat sarden bertahan dengan kualitas terbaik hingga dua bulan. (*)