HUMAN INTEREST

Budidaya Kepiting Antar Sukses Erwin, Makin Bersinar Setelah Didukung PT Timah

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Karimun, Erwin sukses dengan usaha budidaya Kepiting berkat dukungan PT Timah Tbk.

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Cermat membaca peluang bisnis.

Ini yang dilakukan Erwin seorang warga Karimun yang menggeluti budidaya kepiting.

Memulai usahanya sejak satu tahun lalu, ia dibantu keluarga menjalankan bisnisnya ini.

Belum banyak yang menjalankan usaha ini, ditambah permintaan yang tinggi menjadi beberapa alasan Erwin memilih bisnis ini.

Perlahan namun pasti, Erwin kini mempekerjakan 10 tenaga kerja untuk menjalankan bisnisnya ini.

Usahanya ini juga terbilang cukup besar, beberapa waktu lalu dirinya bahkan bisa merilis sekitar 800 ekor benih kepiting ke kolam yang telah disiapkan.

Baca juga: Sektor Andalan di Lingga, Bupati Lihat Budidaya Kerapu dan Kepiting

Baca juga: PT Timah Tbk Serahkan Bantuan untuk Mushola Hidayah Pamak Laut Karimun

“Memilih usaha pembesaran kepiting ini karena melihat pangsa pasar yang menjanjikan dengan harga yang lumayan.

Konsumen seafood khususnya kepiting juga banyak, masa panen juga tidak terlalu lama kurang lebih tiga bulan sudah bisa ada hasilnya,” sebutnya, Kamis (14/10/2021).

Sebelum menjadi sukses seperti saat ini.

Dirinya mengaku usahanya merupakan bantuan dari mitra binaan PT Timah Tbk.

Dirinya memperoleh bibit dari luar daerah, pasalnya belum bisa melakukan pembibitan sendiri.

Selain itu bibit lokal juga minim sehingga kita ambil dari luar daerah.

Namun, saat ini pihaknya terus belajar dibantu pembinaan dari UPT Dinas Perikanan untuk bisa melakukan pembibitan kepiting

Ia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapinya dalam menjalankan usaha ini.

Di antaranya ialah persoalan modal.

Baca juga: PT Timah Bantu Pemkab Karimun, Serahkan 25 Tabung Oksigen untuk Penanganan Corona

Baca juga: Kelompok Budidaya Ikan Kundur Bersama PT Timah Tbk Panen Kepiting Puluhan Kilo

Sehingga, dirinya sempat menunda untuk bisa menambah kolam dan bibit.

“Kendalanya di modal awal yang pas-pasan, jadi agak tersendat-sendat usahanya.

Alhamdulillah kemarin mencoba mengajukan proposal pinjaman kemitraan dari PT Timah dan disetujui," jelasnya.

Selain itu, kendala lainnya seperti pakan juga menjadi masalah, pasalnya pakan dibeli dari nelayan sekitar bisa terganggu jika cuaca tak bersahabat.

“Pakan kita beli dari nelayan sekitar, apabila cuaca tak bersahabat nelayan tidak menjaring pasokan pakan jadi agak terganggu,” ungkapnya.

Baginya, setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk usahanya terus berkembang.

Pasalnya dengan suntikan modal, ia bisa menambah bibit, membuat kolam lagi serta penambahan alat yang lainnya.

“Menjadi mitra binaan PT Timah, prosesnya tidaklah sulit, cuma harus bersabar dan yang penting ada usaha yang akan dikembangkan sehingga modal yang kita dapat, benar benar untuk mengembangkan usaha,” terangnya.

Baca juga: Pemkab Lingga Soal Potensi Perikanan, Nizar-Neko Dukung Budidaya Kepiting Bakau

Baca juga: Karimun Punya Ikon Baru, Bupati Resmikan Tugu Adipura yang Dibangun PT Timah Tbk

Diakhir, Erwin berharap agar program kemitraan PT Timah Tbk ini dapat terus bergulir sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program ini.

Program yang merupakan upaya perusahaan untuk memandirikan dan membantu Usaha Mikro Kecil Menengah.

"PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya, bantuan yang dikucurkan tidak hanya bantuan modal.

Melainkan juga pembinaan dan juga pemasaran produk melalui kegiatan pameran dan lainnya," pungkasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest

Berita Terkini