ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Upaya Desa Batu Ampar, Kecamatan Kute Siantan menjadikan lahan di wilayahnya sebagai cuan akhirnya terealisasi.
Lahan seluas 2 Hektare mereka optimalkan untuk ditanami jagung serta tanaman bernilai ekonomis lainnya.
Program ini merupakan kegiatan padat karya dan program pemasaran yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Mereka pun menggelar panen perdana yang dihadiri Bupati Anambas Abdul Haris.
Kepala Desa Batu Ampar, Saiful Lizan mengatakan bahwa kegiatan ini perdana dilakukan di desanya.
Dirinya ingin meningkatkan pendapatan asli desa dari program yang kini sudah ada di desa Batu Ampar.
"Paling ada beberapa kendala yang masih dialami oleh petani kami.
Baca juga: Vaksinasi di Anambas, Kapolsek Siantan Kecewa Banyak Warga Desa Enggan Divaksin
Baca juga: Investor Kuwait KUFPEC Berencana Lakukan Pengeboran Eksplorasi Minyak di Anambas
Seperti kurangnya alat angkut, kemudian akses jalan ke lokasi tanam, semoga kendala yang kami alami ini bisa segera diatasi," ujar Kades Batu Ampar, Saiful Lizan.
Saiful berharap bisa menargetkan kelompok tani yang telah dibentuk dapat dipertahankan, yang nantinya akan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat di desa Batu Ampar itu sendiri.
"Kami sukses mewujudkan 5 ribu tanaman jagung, dan buah semangka 2 ton, ditambah lagi ada tanaman ubi," ungkapnya.
Terkait kendala akses jalan ke kebun yang masih menjadi persoalan, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris berencana akan menindaklanjuti keluhan dari masyarakat.
"Nanti akan kita rencanakan, yang penting kita berharap masyarakat tetap semangat dan terus aktif pada program ini," sebutnya.
Abdul Haris sangat antusias dengan kreatifitas masyarakat yang kini semakin berkembang dan mau mencoba pada bidang cocok tanam.
Dengan adanya kegiatan ini, tentunya dapat meningkatkan pendapatan asli desa itu sendiri.
"Kami sangat mengapresiasi kepada kelompok tani tunas harapan dan masyarakat di Desa Batu Ampar atas kinerjanya dalam mewujudkan kegiatan panen raya untuk pertama kalinya," ucap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.
Baca juga: Petani di Lingga Bakal Ubah Limbah Jadi Pupuk, Dongkrak Kualitas Pangan Kepri
Baca juga: Menteri Pertanian Lantik Pria di Karimun, Motivasi Milenial Giat Bertani