Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan warga Batam mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Sekupang, Selasa (19/10/2021).
Warga langsung menaiki lantai 2 bagian aktivasi data kependudukan di Disdukcapil Batam. Keluhannya rata-rata sama.
Data NIK (Nomor Induk Kependudukan) ganda dan tidak aktif.
Mereka mengantre. Ada yang datang dari pagi hingga siang hari. Jika jaringan bermasalah, warga terpaksa harus pulang dengan rasa kesal.
“Mau aktifkan data kependudukan bang. NIK KTP gak bisa digunakan. Katanya harus diaktifkan dulu di Disduk,” ujar seorang warga, Frengki sembari menunggu antrean.
Tak hanya Frengki, warga lainnya juga bernasib serupa. Mereka ingin mengaktifkan data NIK kependudukan.
Sementara itu, petugas loket kependudukan Disdukcapil Batam, Yanto mengatakan, data kependudukan seperti NIK yang tidak aktif bisa dikarenakan masalah kepindahan.
Baca juga: Fungsi Akta Kematian, Disdukcapil Batam Terbitkan 393 Lembar Hingga Juni 2021
Baca juga: Hingga September 2021, Disdukcapil Batam Terbitkan 36.000 Kartu Identitas Anak
“Misalnya warga pindah datang. Jadi NIK dari tempat asal dan kota yang dituju itu belum selesai proses atau bisa jadi punya NIK ganda, itu akan dinon aktifkan.
Jadi warga diharapkan datang ke Disdukcapil untuk mengaktifkannya,” katanya.
Ia pun meminta warga aktif untuk memeriksa NIK-nya dan langsung melapor ke kantor Disdukcapil jika ada masalah.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam