Dugaan Aksi Tak Pantas Oknum Polisi Jadi Atensi Kapolda, Keluarga Korban Tolak Damai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus dugaan aksi tak pantas oknum polisi terhadap anak tersangka jadi atensi Kapolda. Keluarga korban menolak opsi damai. Foto ilustrasi.

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi sebelumnya menemui keluarga korban dugaan aksi tak pantas oleh anak buahnya, Selasa (19/10).

Rudy menyampaikan, kasus itu akan terus dia pantau dan akan ditangani secara profesional.

Baca juga: Kelakuan Memalukan Oknum Polisi, Pungli Supir Truk Tanpa Punya Hati

Baca juga: Oknum Polisi Kejam Ancam Istri dengan Keris, Aipda Roni Syahputra Bunuh 2 Wanita

"Saya datang ke Parigi ini bersama rombongan untuk menemui langsung keluarga dan korban terkait kasus Kapolsek Parigi.

Ini sebagai bukti bahwa Polda Sulteng akan serius menangani kasus tersebut," tegas Rudy Sufahriadi.

Menurutnya, apabila dalam proses penyelidikan terduga pelaku terbukti bersalah, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan berlaku.

"Tolong bersabar, semua sementara dalam proses, butuh waktu dan tidak boleh instan, kalau memang bersalah, maka harus bertanggung jawab dan taat hukum," jelasnya.

Iptu IDGN diketahui telah dicopot sebagai kapolsek dan dimutasi di bagian pelatanan Markas (Yanma).

"Terduga tersangka mulai saat itu langsung diberhentikan dari tugas sebagai Kapolsek.

Sekarang sebagai Yanma (Pelayanan Markas) di Polda Sulawesi Tengah," kata Didik, Senin (18/10).(TribunBatam.id) (Kompas.com)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kasus Polisi

Berita Terkini