CEK Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Tanjungpinang, Tidak Semua Tempat Ada Sinovac dan AstraZeneka

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI ANAK - Seorang anak didampingi ibunya saat mengikuti vaksinasi corona di Tanjungpinang. Dinkes mulai mendata anak usia 6-11 tahun untuk mendapat vaksin corona.

Vaksinasi di Puskesmas Kampung Bugis yang digelar di Kelurahan Penyengat menyedian sasaran dosis 1 dan 2, vaksin Sinovac, AstraZeneka.

Sedangkan Urkes Polres mengadakan vaksinasi di Polres Tanjungpinang dengan sasaran dosis 1 dan 2 Sinovac dan AstraZeneka.

Klinik Kartika juga turut mengadakan vaksinasi di Pujasera Bincen dengan sasaran dosis 1 dan 2 jenis Sinovac dan AstraZeneka.

Terakhir lokasi vaksinasi di Kota Tanjungpinang adalah di Asrama Haji yang digelar Klinik BK Gubernur.

Sasaran vaksinasi tersebut adalah dosis 1 dan 2 menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneka .

Koordinator Vaksinasi Tanjungpinang, Riono menjelaskan, hingga kini pemerintah masih terus menggesa vaksinasi agar bisa segera mencapai target 100 persen.

"Sampai sekarang vaksinasi masih terus berlanjut. Kita terus mengejar target 100 persen agar perekonomian bisa segera membaik dan bangkit," ujar Riono.

Dia kemudian meminta seluruh masyarakat Tanjungpinang yang belum divaksin agar segera datang fasilitas kesehatan untuk menerima vaksin.

"Saya jamin tidak dipungut biaya. Dengan vaksinasi tercapai 100 persen maka herd komuniti tercapai. Semoga ekonomi segera pulih kembali," pesan Riono.

Baca juga: Tanjung Pinang Tersisa 2 Kasus Aktif Corona, Karimun Nihil Kasus Covid-19

GRAFIS - Data grafis kondisi kasus Covid-19 dari setiap kabupaten dan kota di Kepri per 12 November 2021. (TRIBUNBATAM.id)

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri menandaskan, protokol kesehatan Covid-19 masih terus diperhatikan meskipun masyarakat sudah divaksin.

Kebiasaan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus terus diperhatikan oleh setiap orang agar tameng dirinya terhadap paparan Covid-19 semakin kuat.

“Jangan lengah. Kasus Covid-19 ini masih ada. Kalau kita tidak perhatikan protokol kesehatan maka bisa terjadi gelombang ketiga. Itulah yang sedang dikhawatirkan oleh banyak orang,” pesan mantan Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Riau ini. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)

Berita Terkini