JOKOWI KE PULAU BINTAN

Demi Lihat Jokowi, Warga Tanjungpinang Ini Rela Tak Mandi Sore Tunggu di Pinggir Jalan

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santi bersama keluarganya saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi di jalan menuju Bandara RHF Tanjungpinang, Senin (24/1/2022)

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemadangan tak biasa terlihat di jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Senin (24/1/2022) sore.

Di pinggir jalan, persisnya sepanjang jalan menuju bandara, sejumlah warga sudah memarkirkan kendaraannya, sembari duduk santai di atas jok motornya.

Sejumlah anggota polisi dan Brimob pun terlihat berdiri di tepi jalan.

Masyarakat tersebut ternyata rela menunggu untuk menanti kehadiran Presiden, Joko Widodo.

Bahkan salah satu warga yang diwawancarai Tribunbatam.id, Santi mengaku tidak sempat mandi sore.

"Soalnya dapat kabar Pak Presiden mau lewat jalan Bandara ini, makanya gak sempat mau mandi, langsung ke sini," sebutnya yang membawa cucu dan keluarganya.

Keinginan Santi beserta keluarganya itu ingin melihat secara langsung Presiden.

"Harapannya kalau bisa, ngobrol langsung dengan Pak Jokowinya. Tapi bisa melihat langsung saja nanti sudah sangat senang. Ini pertama kali lihat langsung," sebutnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Pulau Bintan Selama 3 Hari Mendatang, Termasuk Info Cuaca di Tanjungpinang

Baca juga: DIDUGA PMI, 5 Orang Tertangkap Razia Polisi di Perbatasan Tanjungpinang - Bintan

Saat ditanya apa harapan kepada Presiden yang ingin disampaikan, Santi menginginkan harga kebutuhan bahan pokok terus stabil.

"Pertama ya bantu kami orang susah macam gini. Harga kebutuhan bahan pokok kalau bisa stabil terus, kemarin sempat naik minyak goreng, tapi sudah stabil lagi. Cuma ini harga telur juga lagi naik. Semoga harganya turun," harapnya.

Datang ke Bintan

Sebelumnya diberitakan, hari ini, Senin (24/1/2022) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan akan berkunjung ke Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, orang nomor 1 di Indonesia ini diperkirakan tiba sekira pukul 18.00 WIB melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. 

Sebelum rencana kedatangan Presiden, tiga Menteri terlebih dulu akan mendarat di 2 Bandara yang ada di Kepri. 

Dimana Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 08.30 WIB. 

Selanjutnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang diperkirakan tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang pada 12.30 WIB. 

Terakhir, Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly yang direncanakan tiba melalui Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 14.00 WIB. 

Travel Bubble Buka Hari Ini

Pelaksanaan Travel Bubble di Kepulauan Riau (Kepri) sebentar lagi akan segera terealisasi.

Ketentuan pelaksanaan Travel Bubble ini dilandasi oleh Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 201 Tahun 2022 tentang Kawasan Pariwisata dalam Skema Travel Bubble di Batam dan Bintan Provinsi Kepri.

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Datang ke Bintan, Jalanan Mulai Diperbaiki dan Dirapikan

Selain itu ada pula Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan dengan Singapura dalam Masa Pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, mengatakan pihaknya masih akan menunggu surat tambahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terkait kebijakan bebas visa khusus WNA dari Singapura yang akan masuk ke Indonesia.

"Kita tunggu surat Kemenkumham, mungkin akan keluar hari ini atau besok. Nah, tiga surat ini yang akan menjadi dasar pelaksanaan Travel Bubble di Kepri," ujar Buralimar ketika ditemui di salah satu kafe kawasan Batam Center, Minggu (23/1/2022).

Adapun di dalam SK Gubernur Kepri, area Travel Bubble di Batam meliputi Tering Bay Golf & Convention Centre; Montigo Resort; Batam View Beach Resort; Nuvasa Bay; Infinite Framework Studio (Nongsa Digital Park); Tamarin Satana Golf; Nongsa Point Marina; dan Turi Beach Resort.

Sedangkan di Bintan, tempat wisata yang masuk dalam area Travel Bubble di antaranya, Doulos Phos The Ship Hotel; Natra Bintan; The Anmon Resort Bintan; Chill Cove; Nirwana Garden Bintan; Laguna Bintan Golf Club; Banyan Tree Bintan; Angsana Bintan; Cassia Bintan; The Sanchaya Bintan; Club Med Bintan Island; Ria Bintan Golf Club; Taman Safari Lagoi; dan Bintan Mangrove.

Baca juga: KASUS Positif Covid-19 di Batam Naik Terus, Kini Total 17 Kasus Aktif

Baca juga: DIDUGA PMI, 5 Orang Tertangkap Razia Polisi di Perbatasan Tanjungpinang - Bintan

"Nanti konsepnya kita akan terapkan karantina wilayah. Jadi wisman Singapura yang masuk ke Batam atau Bintan bebas beraktivitas tapi tidak boleh keluar dari kawasan Travel Bubble," jelas Boeralimar.

Di Batam sendiri, wisman yang datang akan melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura, sedangkan di Lagoi Bintan, dipersiapkan Terminal Feri Bandar Bintan Telani.

Pembukaan Travel Bubble ini rencananya akan digelar mulai 24 Januari 2022.

Mengikuti mekanisme Travel Bubble ini, wisman wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 dosis lengkap, disertai hasil negatif RT-PCR maksimal 3x24 jam sebelum berangkat.

Selain itu, wisman juga menunjukkan visa kunjungan wisata atau izin masuk lainnya; menunjukkan bukti konfirmasi pemesanan paket wisata di Lagoi Bintan Resort atau Nongsa Sensation; menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan; menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Bluepass; serta menjalankan pemeriksaan suhu tubuh.

"Nanti kita lihat dua minggu ke depan setelah dibuka, bagaimana pelaksanaanya. Kalau lancar, kita akan ajukan lokasi lainnya di Kepri untuk diterapkan mekanisme Travel Bubble, misalnya seperti di Harbourbay Batam," tambah Boeralimar.

Ia menilai, tempat-tempat wisata di Nongsa dan Lagoi sudah sangat siap menyambut wisman melalui mekanisme Travel Bubble.

Persiapan ini bahkan sudah dijalankan sejak setahun ke belakang.

Pihaknya mengimbau kepada para pengelola wisata di area Travel Bubble agar kelak mengawasi dengan ketat kegiatan wisata dari para wisman yang datang agar nantinya tidak menimbulkan kemunculan kasus.

"Kami harapkan kepada pengelola melakukan pengawasan ketat," kata Boeralimar. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google 

Berita Terkini