KARIMUN TERKINI

Kebakaran Lahan Karimun Kok Makin Banyak? PT Timah Sampai Kirim Bantuan

Penulis: Yeni Hartati
Editor: Septyan Mulia Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Karimun,Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran lahan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri cenderung meningkat.

Tercatat selama sepekan karhutla di kawasan Ranggam Kecamatan Tebing, Kelurahan Sawang Kecamatan Tanjungbatu, dan Kelurahan Meral Kota Kecamatan Meral.

Kondisi ini pun menuai tanggapan dari Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Menurutnya, peran perangkat RT/RW, hingga tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya peristiwa kebakaran dan lahan.

"Kami minta RT dan RW hingga tokoh masyarakat agar memberikan imbauan kepada masyarakat," ucap Aunur Rafiq, pada Jumat (4/2/2022).

Bupati Aunur Rafiq menambahkan, jika mengharuskan pembukaan lahan agar tidak dengan cara atau metode dibakar.

Kabupaten Karimun saat ini sedang musim kemarau sehingga mengakibatkan mudahnya terbakar yang terjadi di tanah gambut.

Baca juga: Kebakaran Lahan Pulau Bintan - Api Membakar 20 Hektare Kapling Kampung Kangboi

Baca juga: Kebakaran Lahan Pulau Bintan Tak Berkesudahan, Prajurit TNI AD Bersama Warga Padamkan Api

"Sama halnya dengan tidak membuang puntung rokok sembarang penting untuk tidak dilakukan. Untuk itu kita sudah sampaikan kepada lurah-lurah agar dilakukan rapat membahas hal ini," tambahnya.

Dengan begitu, Bupati Rafiq menegaskan, terhadap para oknum-oknum yang masih melakukan pembakaran lahan.

Ia menerangkan, kepada oknum yang segaja melakukan pembakaran lahan tersebut dapat diancam hukuman pidana sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Kalau memang ada yang dengan sengaja, maka tangkap dan proses hukum. Karena kesengajaan, tidak boleh," tegasnya.

Terakhir, Aunur Rafiq juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan adanya peristiwa karhutla.

Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kerugian yang berarti fatal terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Ini memang sulit, tapi harus kita lakukan. Termasuk peran media agar disampaikan kepada masyarakat untuk mengawasi. Apabila ada kebakaran cepat laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah," sebutnya.

PT Timah Tbk Bantu Padamkan Kebakaran Lahan

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) PT Timah Tbk dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di kebun warga di Ujung Baru, Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara, (Selasa 01/02/2022).

Baca juga: Bupati Lingga Ngopi Bareng, Muhammad Nizar Ajak Warga Cegah Kebakaran Lahan dan Hutan

Baca juga: KEBAKARAN Lahan di Tanjungpinang Jadi Atensi Polisi, Terjadi Dekat Permukiman Penduduk

Dengan sigap tim Damkar membantu warga sekitar untuk memadamkan api yang melahap lahan kebun milik Nasikin seluas empat hektar di lokasi Ujung Baru RT 01 RW 07 Dusun 4. dan lima hektar lahan milik Warga Desa Kundur yang berlokasi berdekatan di dalam kebun.

Kepala Desa Teluk Radang, Ngadino saat menerima informasi terkait karhutla, langsung menghubungi PT Timah Tbk Wilayah Operasi Riau dan Kepulauan Riau.

Hal ini lantaran PT Timah Tbk yang memiliki mobil Damkar untuk membantu masyarakat memadamkan api agar tidak menjalar ke wilayah lain.

Apalagi tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut merupakan pemukiman padat penduduk.

"Berkat bantuan Damkar PT Timah dan kerja keras bersama-sama sehingga api dapat dijinakkan dan tidak sampai merembet ke rumah warga. Alhamdulilah, dengan cepat dan sigap tim Damkar milik PT Timah membantu memadamkan api sehingga tidak sampai ke wilayah sekitar," katanya.

Menurutnya, tim Damkar PT Timah Tbk sangat cepat tanggap dan sigap membantu masyarakat, terlebih saat ini telah memasuki musim kemarau.

Dirinya juga mewanti-wanti warga agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar lahan.

Baca juga: Lebih dari 3 Jam, Tim Satgas Karhutla Masih Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Bintan Buyu

Baca juga: Reaksi Kapolres Bintan Kebakaran Lahan Gunung Kijang, Sebut 10 Tahun Penjara Denda Rp 10 Miliar

"Apabila terjadi kebakaran lahan kita memang sangat mengandalkan Mobil Damkar dari PT Timah untuk membantu kami," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kundur Utara/Barat Sasmintoro juga memberikan apresiasi kepada PT Timah yang dengan cepat merespon permintaan dari masyarakat sehingga api bisa dipadamkan dengan cepat.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.

"Jangan membuka lahan dengan cara dibakar karena sesuai undangan-undang no.32 tahun 2009 Pelaku pembakaran hutan dan lahan dapat diancam pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda mencapai Rp15 miliar," terang Kapolsek.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Karimun

Berita Terkini