NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Virus Corona varian Omicron sudah masuk ke Kabupaten Natuna.
Varian B.1.1.529 ini sudah terindikasi kuat (probable) menjangkiti 15 warga ujung Provinsi Kepri.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah membenarkan adanya temuan kasus varian Omicron di Natuna.
Ia menyebutkan pihaknya sudah menerima hasil pemeriksaan 15 sample yang dikirim ke BTKL-PP Kelas I Batam.
Dari hasil pemeriksaan tersebut keseluruhannya dinyatakan probable terinveksi virus Omicron.
"Ya kemarin tanggal 12 kami kirim 15 sampel ke Batam. Tanggal 17 kemarin kami terima hasilnya. Semuanya probable Omicron," kata Hikmat melalui sambungan seluler, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Covid-19 Kepri Nyaris 1.000 Kasus Aktif, Batam 611 Kasus, Bintan Deteksi 6 Varian Omicron
Baca juga: Cara Deteksi & Mengobati Gejala Omicron pada Balita, Varian Terbaru Covid-19 Banyak Serang Anak-anak
Ia menjelaskan kelima belas orang yang dinyatakan probale Omicron itu kini menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna.
Adapun ciri dan gejala orang yang terkena virus Omicron pada umumnya sama dengan varian delta, namun orang yang terinveksi Omicron cendrung merasa lelah.
"Makanya treatmennya sama dengan varian delta, karena itu sama-sama virus Corona cuma jenisnya saja yang beda," tutur Hikmat.
Ia mengaku, Natuna belum mampu melakukan pemeriksaan sendiri terhadap virus Corona varian Omicron ini. Sehingga pihaknya perlu dukungan dari Kota Batam.
"Kami belum ada alatnya makanya kita kirim sampel ke Batam," ujarnya.
Di samping itu ia juga mengaku pada Jumat 18 Februari ini pihaknya berhasil menemukan kembali pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak delapan orang.
"Ya, hari ini ada delapan orang yang terkonfirmasi positif," ujarnya.
Baca juga: Ibu kota Kepri Deteksi Varian Omicron, Kadinkes: Penularannya Lebih Cepat Dibanding Delta
Baca juga: SEMUA Wilayah Mainland Batam Zona Merah Covid-19, Omicron Tembus 280 Kasus
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Sekarang kita balik lagi ke zona kuning. Jadi kita harus menjalankan Prokes dengan disiplin," himbaunya.
Berdasarkan data Covid-19 dan Omicron milik Pemkab Natuna, total kasus positif Covid-19 dan Omicron hingga saat ini sebanyak 2.539 orang, sembuh 2.461 orang, meninggal 42 orang dan yang masih menjalani isolasi 36 orang.
RIWAYAT Kontak Tak Diketahui
Kasus aktif covid-19 di Natuna sebelumnya bertambah.
Dari penambahan 8 kasus baru yang dihimpun Satgas Covid-19 Kabupaten Natuna hingga Jumat (18/2/2022), 6 di antaranya beralamat di Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur.
Empat pasien bahkan tidak diketahui kronologi penyakit hingga riwayat kontaknya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Natuna yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menjelaskan, temuan kasus baru covid-19 ini berdasarkan RT-PCR yang dilakukan di RSUD Natuna.
Dengan adanya kasus ini, jumlah kasus Covid-19 Kabupaten Natuna per 18 Februari 2022 menjadi 36 kasus yang ditemukan sejak Januari tahun ini.
Baca juga: Karyawan Muka Kuning Banyak Kena Covid-19, Kadisnaker : Perusahaan Harus Ikut Aturan Satgas
Baca juga: CEK DI SINI Sistem Kerja ASN/PNS Kembali Diubah Dampak Corona Masih Merajalela
Adapun informasi terkait pasien yang baru terkonfirmasi tersebut meliputi kasus nomor 2532 inisial Tn. JAS (34), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Kronologi penyakit pasien ini riwayat kontak tidak diketahui.
Kemudian kasus nomor 2533 inisial Tn. H (52), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Kronologi penyakit pasien ini riwayat kontak tidak diketahui.
Kemudian kasus nomor 2534 inisial Nn. DSA (19), jenis kelamin perempuan, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Riwayat kontak tidak diketahui.
Selanjutnya kasus nomor 2535, inisial Tn. RAA (18) jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur. Riwayat kontak tidak diketahui.
Kasus nomor 2536, inisial Tn. T (41), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Riwayat kontak tidak diketahui.
Kemudian kasus nomor 2537, inisial Ny. S (50) jenis kelamin perempuan, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Kronologi penyakit pasien ini kontak erat dengan kasus nomor 2536.
Kasus nomor 2538, inisial An. AAN (10), jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, kronologi penyakit pasien ini kontak erat dengan kasus nomor 2536.
Baca juga: 89 Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam Dipulangkan, Tersisa 351 Orang
Baca juga: Gubernur Kepri Dampingi Kapolri saat Kunjungan ke Bintan, Serukan Warga Dapat Vaksin Corona
Dan kasus nomor 2539, inisial Ny. SK (41), jenis kelamin perempuan, alamat Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, kronologi penyakit pasien ini kontak erat dengan kasus nomor 2529.
"Delapan pasien ini mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi. Enam di antaranya menjalani isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna dan dua pasien menjalani isolasi mandiri," ungkap Hikmat.
Terhadap orang yang memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT-PCR di RSUD Natuna.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna