PEKANBARU, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengakui bahwa peminat olahraga golf di Riau cukup banyak.
Hal ini dinilai Ansar Ahmad merupakan sebuah peluang untuk bisa meyakinkan para pemain golf yang ada di Riau untuk menjajal lapangan golf yang ada di Provinsi Kepri.
Ini disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri undangan farewell golf Danrem 031 Wira Bima (WB) di Provinsi Riau, Minggu (20/2/2022).
Momen ini sekaligus dimanfaatkan oleh Ansar Ahmad untuk mempromosikan turnamen golf Gubernur Kepri I di Propinsi Kepri.
Melalui olahraga golf, Gubernur Ansar berharap bisa mendongkrak pertumbuhan dunia wisata, tidak hanya bagi wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara.
Baca juga: Gubernur Kepri dan PSDKP Batam Komitmen Jaga Sumber Daya Laut dari Aksi Ilegal
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Ingatkan Peran LPTQ: Bukan Hanya Pelaksanaan Tapi Pengembangan
"Peminat golf di Riau cukup banyak. Kami memiliki banyak lapangan golf di Kepri yang bagus-bagus, terutama di Batam dan Bintan. Saya rasa dengan keistimewaan yang kita tawarkan, akan menarik minat para golfer yang ada di Riau untuk menjajal lapangan golf yang kita miliki," ucapnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (21/2/2022).
Untuk mempermudah akses transportasi dari Riau ke Kepri dan sebaliknya, Gubernur Kepri juga mengakui telah melakukan komunikasi dengan pihak General Manager (GM) Lion Air di Jakarta agar membuka kembali jalur penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang.
Karena sejauh ini baru akses penerbangan Pekanbaru ke Batam yang ada.
"Kami sedang melakukan komunikasi dengan GM Lion Air untuk dapat membuka kembali akses penerbangan Pekanbaru - Tanjungpinang. Semoga usaha kita ini membuahkan hasil dan pihak maskapai mau membuka jalur penerbangan seperti yang kita inginkan," kata Ansar Ahmad.
Selama pandemi covid-19, dunia pariwisata Kepri adalah sektor paling terdampak.
Baca juga: Gubernur Kepri Dorong Percepatan Integrasi FTZ Batam Bintan Karimun, Apa Urgensinya?
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Salut TNI Bantu Pembangunan Sampai Pelosok Desa
Sehingga mengakibatkan banyak hotel dan restoran yang tutup, atau terpaksa merumahkan karyawannya.
Oleh sebab itu, untuk mengembalikan geliat dunia wisata di Kapri, satu-satunya jalan harus banyak melakukan promosi sambil menyiapkan regulasi yang pas ditengah pandemi covid-19 saat ini.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri