TRIBUNBATAM.id - Membakar kalori tidak hanya bisa dilakukan dengan cara berolahraga.
Ketika tidur pun, bisa terjadi proses pembakaran kalori.
Banyak tidaknya proses pembakaran kalori saat tidur ditentukan oleh rutinitas yang dilakukan sebelum tidur.
Ya, meski hanya membutuhkan sedikit energi, namun fungsi tubuh akan terus bekerja saat tidur, termasuk di antaranya proses pembakaran kalori.
Mengutip laman Sleep Foundation, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur.
Namun, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing individu.
Baca juga: Bikin Tubuh Ramping, Intip 6 Cara Efektif Minum Teh Hijau untuk Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Jangan Buang Ampas Teh, Ini 4 Khasiatnya untuk Kecantikan: Hilangkan Mata Panda hingga Jerawat
Beberapa faktor akan memengaruhi tingkat metabolisme basal.
Beberapa faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur.
1. Tinggi dan berat badan
Semakin besar tubuh seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk berfungsi.
2. Aktivitas fisik
Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Orang yang aktif secara fisik akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
3. Jenis kelamin
Laki-laki umumnya memiliki BMR yang lebih tinggi daripada perempuan. Pasalnya, laki-laki cenderung memiliki proporsi perbaikan dan regenerasi yang lebih tinggi.
4. Usia