Lima buah bukti tiket pesawat dari Lombok ke Batam, serta uang tunai yang disita dari pelaku sebesar Rp 20 juta.
Baca juga: Berantas Sindikat Pengiriman PMI Ilegal, Ini yang Akan Dilakukan BP2MI
Baca juga: Polres Karimun Tangkap 3 Pelaku Penyelundupan PMI Ilegal ke Malaysia, Begini Modusnya
"Semua barang tersebut sudah diamankan Polsek Nongsa. Sementara Pelaku masih didalami lagi untuk mengetahui apakah pelaku ini masuk dalam jaringan besar atau bermain tunggal," jelas Yudi lagi.
Adapun pasal yang di sangkakan terhadap pelaku yakni pasal 81 junto pasal 83 UU no 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun penjara, dan denda paling lama Rp 15 miliar.
Polsek Nongsa sebelumnya membekuk pelaku penyelupan PMI ilegal tujuan Malaysia.
Padahal belum lama ini, tim kepolisian mulai dari tingkatan Polsek, Polres Polda bahkan hingga Kapolri telah membentuk tim Satgas untuk memberangus pelaku perdagangan manusia di Batam.
Namun belum genap dua bulan, pelaku penyelundupan TKI lewat Batam sudah mulai marak kembali.
Polsek Nongsa dikabarkan berhasil menggagalkan pengiriman PMI ke Malaysia di salah satu pelabuhan ‘tikus’ di Batu Besar, Nongsa, Minggu (27/2/2022).
Terkait upaya menggagalkan pengiriman itu, Polsek Nongsa berhasil menangkap satu pelaku yang diduga kuat dalang pemain TKI.
“Iya, satu orang diamankan sama tim. Sudah dibawa ke Mapolsek. Baru kemarin diamankan,” jawab Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian, Senin (28/2/2022) pagi.
Baca juga: Kronologi Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Dari Kepri
Baca juga: 7 Personel Polres Bintan Diperiksa Propam Polda Kepri Terkait Kasus PMI Ilegal, Ini Hasilnya!
Kata dia, satu orang yang ditangkap pihaknya merupakan tekong kapal dengan membawa 4 orang PMI yang akan dikirim ke Malaysia.
Yudi mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih banyak lantaran pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Satu tekong kita amankan. Empat korban kita selamatkan. Mereka masih diperiksa tim penyidik Polsek. Sabar ya,” ujar Yudi.
Apakah penyelundup ini jaringan internasional, Yudi menjawab akan mengungkap keterlibatan berbagai pihak.
Dari informasi yang dihimpun, tekong yang berhasil diamankan ini merupakan warga Belakang Padang.