BATAM TERKINI

Penantian 23 Tahun Tertunda Lagi, Jalan ke Tanjung Gundap Belum Bisa Dibangun Tahun Ini

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penantian 23 Tahun Tertunda Lagi, Jalan ke Tanjung Gundap Belum Bisa Dibangun Tahun Ini. Foto kondisi jalan menuju Kampung Tua Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pembangunan jalan sepanjang 3 Km ke Kampung Tua Tanjung Gundap, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, belum bisa dilaksanakan tahun 2022 ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Yumasnur.

"Tahun ini belum bisa dibangun, pos anggarannya belum ada," kata Yumasnur.

Yumasnur mengatakan, pengajuan pembangunan jalan tersebut sudah beberapa kali disampaikan. Namun karena keterbatasan anggaran belum bisa dilaksanakan.

Yumasnur belum bisa memberikan komentar mengenai kapan jalan menuju Tanjung Gundap bisa direalisasikan.

"Mudah mudahan tahun depan bisa kita alokasikan dananya," kata Yumasnur.

Sebelumnya diberitakan, selama 23 tahun selalu diajukan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Namun jalan masuk ke Kampung Tua Tanjung Gundap belum juga terealisasi.

Jalan menuju kampung tua dari Jalan Trans Barelang panjangnya kurang lebih 3 km.

Baca juga: SUDAH 23 Tahun Diajukan, Jalan Sepanjang 3 Km Menuju Tanjung Gundap tak Kunjung Dibangun

Baca juga: Rumah Kampung Tua Tanjung Gundap Batam Rusak Gegara Cuaca Ekstrem, Warga Berharap Bantuan

Kondisi jalan tersebut masih tanah liat, dan jalan itu juga diketahui dibuka oleh perusahaan yang ada di Tanjung Gundap.

Setiap hujan turun, warga selalu waswas saat keluar masuk dari kampung tua ke kota.

Pasalnya saat hujan turun kondisi jalan cukup licin, dan dikhawatirkan bisa membuat pengendara jatuh.

Tidak sedikit pengendara yang jadi korban jatuh saat melintas di jalan tersebut.

"Mirisnya lagi anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Tanjung Gundap. Mereka yang dari Barelang, sekolah di Tanjung Gundap, harus melewati hutan dan jalan licin saat hujan, dan berdebu saat panas setiap berangkat dan pulang sekolah," kata Rahman, Ketua RW 01 Kampung Tua Tanjung Gundap, Senin (4/4/2022).

Rahman mengatakan, banyak juga murid SDN 15 Tanjung Gundap dari luar, seperti perumahan yang ada di pinggir Jalan Trans Barelang.

"Kita sangat kasihan melihat mereka, apalagi anak didik yang jalan kaki," kata Rahman.

Halaman
12

Berita Terkini