TRIBUNBATAM.id - Tidak terasa saat ini umat Muslim telah menjalankan 7 hari puasa di Bulan Ramadhan 2022.
Sementara itu kalangan Muhammadiyah, puasa telah dijalankan 8 hari, setelah dimulai sejak, Sabtu (2/4/2022).
Untuk tetap khidmat dan khusuk menjalankan ibadah wajib dalam agama Islam tersebut, Mumkim harus memerhatikan beberapa hal.
Selama menjalankan puasa Ramadhan, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.
Di antaranya adalah makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan.
Dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, orang yang makan dan minum di siang hari saat bulan Ramadhan, puasanya batal dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Selain itu, bersenggama suami-istri di siang hari saat bulan Ramadhan, puasanya batal dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.
Baca juga: Tips Sehat dan Bersemangat Selama Puasa Ramadhan, Perhatikan Asupan Gizi & Lakukan Olahraga Ringan
Baca juga: 7 Ramadhan 1443 H: Jadwal Imsak Puasa Bintan, Batam, Tanjungpinang Hari Sabtu, 9 April 2022
Orang yang bersenggama suami-istri di siang hari pada bulan Ramadhan, juga diwajibkan untuk membayar kifarah berupa:
- Memerdekakan seorang budak.
- Kalau tidak mampu, harus berpuasa dua bulan berturut-turut.
- Bila masih tidak mampu, harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.
Tak hanya itu, dikutip dari Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Salim, orang yang muntah dengan sengaja saat sedang menjalankan puasa Ramadhan, puasanya batal.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW:
"Barang siapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya membayar qadha".
Jika muntah dalam keadaan dipaksa oleh tubuh untuk muntah maka tidak membatalkan puasa.