NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Natuna turut berpartisipasi agar mudik lebaran warga bisa aman dan nyaman.
Mereka melakukan siaga SAR khusus. Sedikitnya 74 personel disebar pada sejumlah lokasi yang ramai dengan warga.
Tidak hanya Natuna, penempatan personel Basarnas juga menyasar di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Seperti pelabuhan, bandara, wisata pantai, dan sejumlah tempat wisata lainnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel saat memimpin apel siaga SAR khusus di Kantor KPP Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (25/4/2022).
Mexi mengatakan, selain menyiagakan 74 personel di sejumlah posko, pihaknya juga mengerahkan unsur penyelamatan meliputi KN SAR Sasikirana, 3 RIB dan 7 perahu karet yang tersebar di sejumlah Pos dan Unit Siaga SAR yang ada di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Baca juga: Upaya Pemkab Natuna Tekan Kasus Covid-19 Berbuah Manis, Jumlah Kasus Tinggal 2 orang
Baca juga: JAM Imsak Puasa Hari Ini Wilayah Karimun, Anambas, Lingga dan Natuna 23 Ramadhan 1443 Hijriah
Diketahui, untuk posko induk berada di Kantor KPP Basarnas Natuna, Jl. H. Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Sementara posko mobile terdapat di Bandara, pelabuhan, dan sejumlah tempat wisata.
"Setiap posko diisi sejumlah personil dan alat penyelematan," jelas Mexi.
Siaga SAR khusus lebaran 1443 H berlangsung selama 30 hari, dimulai dari tanggal 22 Maret, hingga 12 Mei 2022.
Ia menjelaskan, saat menjelang lebaran, pihaknya akan memfokuskan di penyeberangan pelabuhan dan bandara.
Sementara 2 hari setelah lebaran akan difokuskan di tempat-tempat wisata dan tempat rekreasi.
TIPS Mudik saat Bawa Anak
Menjelang Lebaran yang tinggal hitungan hari lagi, bagi yang sudah berencana mudik ke kampung halaman, harus mulai ancang-ancang mempersiapkan diri.
Baca juga: Kenalan di Facebook, Remaja 12 Tahun di Natuna Dinodai 3 Pemuda, Satu Pelaku Pelajar
Baca juga: Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda Pimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Seligi 2022
Persiapan tidak hanya berupa tiket transportasi, menjaga stamina, barang-barang yang akan dibawa, melainkan aneka kebutuhan yang akan menemani perjalanan mudik.
Bagi yang membawa anak-anak terutama balita, kebutuhan yang dipersiapkan tentu lebih banyak lagi.
Tidak hanya baju dan makanan, juga beragam obat-obatan.
Pasalnya, kelelahan saat mudik, dapat memicu anak menjadi rewel.
Saat anak mengamuk, tak hanya mengganggu orang lain yang ikut mudik, tetapi juga membuat para orangtua frustasi.
Kondisi seperti ini akan menyulitkan orang tua saat dalam perjalanan mudik lebaran.
Dikutip dari Medeline Plus via Kompas, berikut ini sejumlah cara untuk mengatasi anak yang sedang tantrum dalam perjalanan.
1. Kenalkan pada situasi mudik lebaran
Dilansir dari The New york Times, Margret Nickels yang merupakan psikolog klinis anak mengatakan, mengenalkan situasi perjalanan mudik lebaran adalah kunci untuk mencegan anak tantrum.
Bagi anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun, orang tua bisa mengenalkan situasi perjalanan yang akan dihadapi.
Sebagai contoh, orang tua bisa mengawali obrolan untuk mengenalkan situasi mudik melalui pengalaman sensorik.
"Anak-anak menyukai prediktabilitas," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Salat di Karimun, Anambas, Lingga, Natuna Hari Ini, Jumat (22/4/2022)
Baca juga: Basarnas Natuna Punya Alat Canggih, Permudah Evakuasi Korban Kecelakaan Laut
Dengan memperkenalkan situasi mudik lebaran, anak bisa memperkirakan situasi yang akan dihadapinya dan mengurangi rasa cemas berlebih.
2. Membawa mainan
Mainan akan membuat anak merasa sibuk sehingga terhindar dari kebosanan selama perjalanan mudik lebaran.
Dikutip dari Washington Post, orang tua bisa membawakan msekantong mainan yang disukai anaknya untuk menemani perjalanan mudik.
Rebecca Michals, manajer komunitas global untuk BabyCenter.com menganjurkan agar orang tua mengeluarkan mainan dari satu per satu sehingga dapat menjaga minat dan ketertarikan anak pada benda tersebut.
3. Memberi camilan atau snack
Selain membawa mainan yang dapat membuat anak merasa sibuk, orang tua juga bisa menyediakan camilan atau snack yang dapat dikonsumsi oleh anak selama perjalanan mudik lebaran.
Utamakan bawa makanan kesukaan anak tersebut dan tawarkan untuk meredakan anak yang sedang tantrum
4. Membawa perlengkapan sesuai kebutuhan
Membawa perlengkapan yang dibutuhkan oleh anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi tantrum pada anak selama perjalanan mudik lebaran.
Sebagai contoh, orang tua bisa membawa popok tambahan dan rutin menggantinya selama beberapa jam sekali.
Baca juga: Berita Tanjungpinang - Warga Tanjung Pinang Dilaporkan Hilang, Basarnas Duga Korban Kejahatan
Baca juga: Kepala Basarnas Minta Warga Kepri Waspadai Cuaca Ekstrem, Khususnya di Area Pantai
Tujuannya agar anak tetap merasa nyaman selama berada di perjalanan.
5. Memberikan aturan dasar
Bagi anak yang sudah cukup besar, orang tua bisa memberikan aturan dasar yang perlu dipahami oleh anak.
Sebagai contoh, aturan untuk menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan mudik lebaran.
Atau bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum bisa memberikan batas aturan bagi anak untuk tidak berjalan di sepanjang lorong angkutan umum.
6. Tidak ragu memberikan penghargaan
Masih dilansir dari laman yang sama, memberikan penghargaan bagi anak selama perjalanan mudik lebaran juga dapat mencegah anak tantrum.
Penghargaan yang diberikan oleh orang tua dapat memberikan perilaku yang baik bagi anak.
Sebagai contoh, orang tua bisa menyiapkan sekantong kejutan yang diberikan kepada anak selama perjalanan mudik.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Natuna