BATAM TERKINI

Batam Waspada Demam Berdarah, 5 Bulan Paling Banyak Serang Anak-anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fogging untuk mencegah demam berdarah di Perumahan Tiban Palem, Kecamatan Sekupang, Batam, Minggu (21/2/2021).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) waspada demam berdarah.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mengungkap 91 orang menjalani perawatan akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jumlah ini tercatat selama lima bulan sejak 2022.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak diketahui juga mendapat perawatan akibat terjangkit DBD.

Data yang dihimpun Tribunbatam.id, Selasa (24/5/2022) dimana pada Januari terdapat 18 anak-anak dan 10 dewasa yang menjalani perawatan karena terserang DBD.

Sementara pada Februari 2022 sebanyak 12 anak-anak yang dirawat di RSUD EF karena DBD.

Adapun pada Maret sebanyak 6 anak -anak yang dirawat karena DBD.

Baca juga: 2 Warga Batam Meninggal Kena DBD, hingga Mei Kasus DBD di Batam Ada 303 Kasus

Baca juga: DBD Meningkat, sudah 2 Warga Batam Meninggal Dunia hingga Pertengahan April 2022

Untuk bulan April 2022 sebanyak 16 anak yang dirawat serta dua orang dewasa gara-gara DBD.

Kemudian untuk Mei 2022, ada 18 anak-anak dan 10 orang dewasa yang dirawat karena terserang DBD.

Pelaksana tugas (Plt) direktur RSUD EF, dr. Agnes Sintalia Saing,melalui kepada bagian Humas Ellin, menjelaskan kasus DBD paling banyak menyerang anak-anak.

Kasus DBD yang banyak disebabkan karena pertukaran cuaca dan hal lainnya.

"Kami imbau masyarakat agar selalu menerapkan 5 M," sebutnya.

Dia menjelaskan sampai saat ini belum ada korban, akibat penyakit DBD, seluruh pasien bisa pulih.

"Bersyukur kita sampai sejauh ini tidak ada korban gara-gara demam berdarah," katanya.

TANAMAN Ampuh Cegah DBD

Demam berdarah merupakan salah satu hal yang ditakutkan setiap orang.

Tak hanya menyerang orang dewasa, demam berdarah juga bisa menjadi ancaman untuk keceriaan si kecil.

Baca juga: Dinkes Klaim Kasus Demam Berdarah Kabupaten Kepri Ini Turun Dibanding Tahun Lalu

Baca juga: 56 Warga Tanjungpinang Terjangkit DBD Dalam 2 Bulan, Paling Banyak di Pinang Kencana

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.

Sampai sekarang memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini.

Namun, sebagai orang tua, kamu bisa melakukan pencegahan demam berdarah sejak dini.

Melansir dari laman Stylecraze, ternyata daun pepaya miliki khasiat yang ampuh untuk mencegah Demam Berdarah loh.

Daun pepaya sangat kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistim kekebalan tubuh.

Selain itu, daun pepaya juga bisa meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

Biasanya ekstraknya diambil dan diminum dalam bentuk jus.

Seperti apa membuatnya? Langsung simak di sini ya.

Baca juga: Seorang Warga Karimun Meninggal Kena DBD, Bupati Luncurkan Germas

Baca juga: Demam Berdarah di Karimun Makan Korban Jiwa, Seorang Balita Meninggal Dunia

Bahan:

Daun pepaya secukupnya

Madu

Cara membuat:

Haluskan beberapa daun pepaya dengan alu.

Peras esktrak daun pepaya, ambil airnya.

Minum dalam bentuk jus

Tambahkan sedikit madu agar tidak terlalu pahit.

Jus daun pepaya pun siap disajikan.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Berita Terkini