LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ungkapan kebahagiaan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan dapat tercurahkan di tahun ini.
Meski tidak semuanya, namun ada 19 CJH yang memenuhi syarat dan akan diberangkatkan pada tahun ini.
Mereka semua sempat tertunda dua tahun, akibat dampak pandemi Covid-19.
Berbagai cerita yang bisa diambil dari mereka.
salah satunya adalah cerita Abdul Aziz Rasyid (58) dan Miswarni (49).
Mereka pasangan suami istri, yang tinggal di rumah makan lima saudara di Dabo Singkep.
Ya, mereka saat ini merintis usaha rumah makan, yang telah mereka bangun dari kecil sejak 2008 lalu.
Dengan warung makan yang masih belum terlalu besar saat itu, mereka manfaatkan hasilnya dengan menabung sedikit demi sedikit, dengan niat kuat untuk menunaikan ibadah haji suatu hari kelak.
Mereka pun sempat sebelumnya membuat usaha menjual pakaian.
Tidak mudah untuk menjajakan itu semua.
Sang suami harus berkeliling daerah Lingga pergi ke pulau-pulau, untuk menawarkan pakaian itu.
Sementara sang istri menjual di pinggir jalan kawasan Dabo Singkep, dengan penghasilan tidak menentu.
Miswarni pun mengaku, usaha jualan pakaian mereka itu tidak bisa disisihkan untuk menabung untuk bisa menunaikan rukun islam ke lima.
Berselangnya waktu sekira tahun 2008, pasangan suami istri ini kembali merintis usaha warung makan di kawasan pasar Dabo Singkep.
Warung Makan itu mereka beri nama 'Lima Saudara'.