PPDB KEPRI

Tim Saber Pungli Mulai Bergerak Awasi PPDB di Kepri: Jangan Coba-coba 'Bermain'!

Penulis: Beres Lumbantobing
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Saber Pungli sudah Bergerak Awasi PPDB di Kepri: Jangan Coba-coba 'Bermain'!. Ilustrasi tim saber pungli

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sambut pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kepri akan melakukan pengawasan ketat di semua sekolah yang ada di wilayah Kepri.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan oknum ‘nakal’ dalam seleksi penerimaan siswa baru.

Ketua Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Kepri Kombes Pol Muhammad Rudy Syafiruddin mengatakan, Tim Saber Pungli akan mengawasi setiap proses PPDB di tingkatan SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di Kepri.

"Kemarin kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan keseluruhan tim baik dari Inspektorat, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya terkait mekanisme pengawasan," ujar Rudy kepada Tribun Batam, Jumat (3/6/2022).

Orang nomor tiga di Polda Kepri ini menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah semua tingkatan yang ada di Kepri.

"Kami sudah sampaikan ke sekolah agar tidak ada praktek pungli saat penerimaan murid baru nantinya," sebut Irwasda Polda Kepri ini.

Rudy menyampaikan pihaknya juga menekankan ke sekolah agar menghindari istilah titipan pada PPDB kali ini.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan domisili para peserta didik yang mendaftar.

Baca juga: Awasi Pungli saat PPDB, Ombudsman Kepri Minta Tim Saber Pungli Lakukan Hal Ini

Baca juga: Ombudsman Kepri Surati Kepala Daerah Soal PPDB, Lagat : Jangan Ada Penerimaan Diam-diam

"Dokumen siswa peserta didik yang mendaftar juga akan kami awasi untuk menghindari pemalsuan domisili, serta tidak ada istilah titipan," tegasnya.

Rudi menerangkan, jika saat PPDB siswa SD, SMP dan SMA ada indikasi atau dugaan serta menjadi korban pungli, warga diminta melaporkan kejadian tersebut ke tim saber pungli.

"Kalau ada masyarakat yang menjadi korban pungli PPDB bisa melapor ke kita langsung. Bisa lapor ke saber pungli Polda, foto lalu wa ke kita, akan kami tindak lanjuti," ujarnya.

Rudi mengimbau kepada orang tua wali atau masyarakat yang akan mendaftarkan anaknya agar sesuai aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Jangan menggunakan jalur yang tidak resmi, jangan tergiur dengan omongan oknum, tidak ada bayar sana sini. Ikuti aturan agar tidak merugikan diri sendiri. Begitu juga kepala sekolah, kami ingatkan kami sudah mulai bergerak melakukan pengawasan proses PPDB dan diharapkan tidak bermain-main," tegasnya.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini