BATAM TERKINI

Demo PPDB Batam, Orangtua Siswa Datangi Kantor Walikota usai dari SMA 3

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wali murid yang anaknya tak lolos PPDB di SMA Negeri 3 Batam mendatangi Kantor Wali Kota Batam, Selasa (5/7/2022).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak mendapatkan hasil apapun saat mendatangi gedung SMA Negeri 3 Batam, akhirnya sejumlah wali murid yang memperjuangkan nasib anaknya langsung mendatangi ke Kantor Wali Kota Batam. 

Sekira pukul 10.42 WIB para wali murid diizinkan oleh Satpol PP yang berjaga di Pos untuk masuk ke teras Kantor Pemko Batam.

Seorang wanita tampak mendata wali murid yang ikut dalam aksi ini.

Pendataan tersebut dilakukan di samping ATM Bank Riau Kepri yang berada di teras Kantor Wali Kota Batam.

Sejumlah petugas Satpol PP juga tampak mengawasi massa agar tidak menghalangi arus masuk pintu utama.

Namun hingga pukul 11.30 WIB tak satupun perwakilan Pemko Batam menemui massa.

Hujan deras yang melanda tampak tak menyurutkan semangat wali murid menyuarakan aspirasinya.

Amina mengaku tinggal tepat berada di belakang sekolah SMA Negeri 3 sudah enam tahun.

Baca juga: UPT Samsat Batuaji Batam Siap Jemput Berkas ke Rumah Wajib Pajak

Baca juga: Tiga Bulan Mangkrak di Polsek Bengkong Batam, Mazda tak Bertuan Mulai Berkarat

Hanya saja mengurus administrasi seperti KTP dan KK baru setahun terakhir.

Namun tetap tak diterima di jalur zonasi.

"Saya tinggal di Belakang SMA 3 tapi karena baru urus setahun lalu masak tak diterima," katanya.

Tepat pukul 11.40 WIB, massa ditemui oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri.

Sudah Minta Solusi ke Sekolah

Sebelumnya, sejumlah wali murid mendatangi SMA Negeri 3 Batam, di Jalan Rajawali Nomor 3 Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (5/7/2022).

Mereka sudah berada di depan Gerbang Sekolah sekitar 08.30 WIB.

Orangtua tersebut mengeluhkan anaknya yang tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 3.

Dalam proses penerimaan tersebut ada tiga jalur yakni zonasi, afirmasi dan prestasi.

Orangtua juga tampak bersorak-sorak saat ketika ada orang tua yang masuk ke halaman sekolah.

Lantaran pihak sekolah mengizinkan para wali murid menunggu kepala sekolah di halaman ataupun di aula sekolah.

Sayangnya, ajakkan ini tidak diindahkan oleh massa.

Mereka bersikeras menunggu Kepala Sekolah SMA Negeri 3 di seberang sekolah.

Sejumlah kendaraan mereka juga terparkir di depan Gerbang Sekolah, baik roda dua maupun roda empat.

Hal ini membuat truk ataupun alat berat sulit untuk jalan.

"Kita temui Walikota kalau tak dapat jawaban dari sini," ujar seorang Ibu dengan suara tinggi, Ana.

Ia mengaku anaknya tak lolos jalur prestasi. Jalur prestasi lolosnya diterima di SMA Negeri 15 Nongsa.

"Jauh kali. Jaraknya 10 kilo dari rumah," katanya.

Ia berharap ada solusi terkait anak yang tidak tertampung ini.

Mereka juga sudah bertemu dengan Kepala Sekolah, Senin (4/7/2022) lalu, namun tidak membuahkan hasil.

"Hari ini dia katanya rapat. Di sekolah malah dijaga polisi dan Satpol PP. Hasil ketemu dari kepala sekolah semalam katanya masih bahas sama Disdik. Tapi belum ada jawaban," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan warga Perumahan Hawai Garden, Ina Panjaitan mengaku tak lolos jalur zonasi.

Ia masih memperjuangkan anaknya agar bisa masuk ke SMA Negeri 3 Batam.

"Malah dioper kami ke SMA Negeri 21 Batam di Punggur. Jaraknya 8 kilometer dari rumah kami," katanya.

Sekira pukul 10.04 WIB, para massa bergerak menuju Kantor Wali Kota Batam. Lantaran Kepala Sekolah tidak ada di lokasi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkini